Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra mendorong berdirinya rumah Tahfidz di Jorong Koto Baru Nagari Batu Basa Kecamatan Pariangan
Hal itu dikatakan Bupati Eka Putra menyambut apa yang disampaikan Nur Illahi Ketua Panitia Khatam Al-Quran TPA Masjid Ihsan yang ke-21 tahun 2023 di Jorong Koto Baru Nagari Batu Basa.
Acara itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Saidani, pejabat daerah, tokoh masyarakat, para orang tua peserta khatam Al-Quran, masyarakat dan jamaah Masjid Ihsan Jorong Koto Baru Nagari Batu Basa.
Sebelumnya Ketua Panitia Khatam Al-Quran Nur Illahi mengakui di Masjid Ihsan Koto Baru Nagari Batu Basa belum memiliki rumah tahfidz. Yang ada baru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Sementara di masjid selama ini telah disemarakkan dengan magrib mengaji, sesuai dengan program pemerintah daerah yaitu menyemarakkan tempat ibadah dengan kegiatan keagamaan dan magrib mengaji.
“Perayaan khatam Al-Quran ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Dan ini yang ke-21. Yang mana rangkaian kegiatan sudah dimulai sehari sebelumnya yaitu pemotongan sapi sebanyak tiga ekor dan pelaksanaan khatam. Dan pagi ini juga dilaksanakan pawai arak-arakan serta peresmian yang dihadiri langsung Bupati dan DPRD,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini peserta khatam kurang dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 ini hanya khatam sebanyak 14 orang santri, terdiri dari tujuh laki-laki dan tujuh perempuan.
Dalam kaitan itulah Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan agar di setiap jorong ada rumah tahfidz, di samping TPA atau pondok Al-Quran. Karena hal itu menurut Bupati sejalan dengan program daerah satu rumah satu hafidz dan hafidzah serta upaya pemerintah daerah melahirkan anak-anak penghafal Al-Quran di Tanah Datar dan menjadikan kabupaten tahfidz.
“Kami atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang bergotong royong melaksanakan Khatam Alquran ini,” katanya.
Kepada peserta dan para orang tua diharapkan agar setelah khatam ini bukan berarti berhenti membaca Al-Quran. Namun lebih ditingkatkan lagi hingga menghafalnya serta selalu ramaikan masjid dengan shalat berjamaah.
“Khatam Al-Quran tidak seremonial perayaan semata. Namun dimaknai sebagai upaya meningkatkan terus membacanya hingga hafidz. Ini harus dipahami sebagai pedoman dalam hidup ini dan membentengi diri dari arus globalisasi dan kemajuan teknologi,“ tegas Bupati.
Hingga saat ini di Tanah Datar sudah ada 13 ribu anak-anak penghafal Al-Quran, minimal hafal 1 juz dan itu tersebar di 14 kecamatan.
Sedangkan Wali Nagari Batu Basa Jalinus Katik Marajo menyebutkan di nagarinya ada sembilan TPA dan tiga rumah tahfidz. Dimana 19 orang guru yang ada sudah mendapatkan insentif dari pemerintah daerah masing-masingnya sebesar Rp2.400.000 pertahunnya.
“Alhamdulillah perayaan khatam Al-Quran di Jorong Koto Baru yang dilaksanakan selama dua hari, ramai dan sangat meriah. Selain itu juga memotong sapi tiga ekor. Sungguh luar biasa antusias masyarakat terhadap kegiatan keagaamaan demi siarnya bacaan ayat-ayat suci Al-Quran,” ujarnya. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.