Padang, majalahintrust.com – Dinas Pendidikan Kota Padang turunkan tenaga ahli psikolog, dari UPT Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi, guna mengecek kondisi dari Zahwa Siswi SDN 14 Gurun Laweh.
Seperti diketahui, Zahwa berbohong soal isu penculikan yang dialaminya pada Senin (30/1/2023) lalu, dan membuat masyarakat Kota Padang gempar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Yopi Krislova menyebut, pihaknya akan menerjunkan tim untuk mencari tahu penyebab dan data terkait kejadian yang membuat gaduh tersebut.
“Kami akan cek betul kondisi anak ini, apakah ada masalah di internal keluarga atau ada masalah lain yang membuatnya bertindak keliru,” ucap Yopi.
Ketika disinggung apakah akan ada sanksi atau tindakan tegas, dirinya menyebut hanya akan melakukan pembinaan. “(Tindakan) pembinaan nanti bagi siswanya,” katanya.
Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi dunia pendidikan Kota Padang.
“Hendaknya hal ini pembelajaran bagi kita, karena meresahkan orangtua dan membuat iklim pendidikan jadi tidak kondusif,” pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.