Padang, majalahintrust.com – Siti Aisyah merasa terharu. Disaat sedang kesusahan ternyata masih ada yang peduli dengan keluarganya. Ya, anaknya yang bernama Suhendra Cahyadi sudah terbaring sakit sejak 12 tahun lamanya. Ia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan berobat anaknya tersebut. Butuh biaya besar, sementara uang yang didapat perhari hanya mencukupi kebutuhan hidup.
Di saat sedang kesulitan itu, bantuan mengalir Jumat (10/2/2023) sore dari Ketua DPC Gerindra Kota Padang Verry Mulyadi.
Bantuan langsung diantar ke rumah Siti Aisyah di Jalan Proklamasi, tepi rel kereta api No 44 Sawahan, Rt06 Rw06 Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.
Mendapat bantuan, Siti Aisyah terharu dan sangat bersyukur. Ia mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada Verry Mulyadi.
“Saya sangat berterima kasih sekali. Saya mendoakan bapak Verry Mulyadi sehat selalu murah rezeki dan tetap peduli,” tutur Siti Aisyah usai menerima bantuan.
Pada kesempatan itu Siti Aisyah juga menceritakan kondisi kesehatan anaknya yang sudah lama terbaring sakit.
Seperti diketahui, kader-kader terbaik Partai Gerindra memang terus bergerak turun ke masyarakat. Ada dan selalu siap hadir untuk masyarakat. Menyerap aspirasi kemudian langsung dieksekusi.
Ketua DPC Gerindra Kota Padang Verry Mulyadi mengatakan sudah semestinya segala kesusahan masyarakat ikut dirasakan.
Pria yang aktif di berbagai organisasi ini menyebut, bantuan yang diberikan kepada keluarga Siti Aisyah merupakan janji yang ditunaikan.
“Khusus Ibuk Siti Aisyah, kami menyalurkan bantuan untuk meringankan biaya pengobatan anaknya. Selain itu ada sejumlah kebutuhan harian yang juga diberikan,” tutur Exco PSSI 2016-2020 ini.
Verry yang juga merupakan tokoh olahraga nasional dari Sumbar ini berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat dan digunakan sebaiknya.
Terakhir Verry berpesan bahwa setiap kader Gerindra terutama di Kota Padang harus turun dan berada di tengah-tengah masyarakat hal itu sejalan dengan amat Ketua Umum Partai Prabowo Subianto.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.