Sawahlunto, majalahintrust.com – Walikota Sawahlunto bersama Rektor UNP meresmikan kampus Program Studi Diluar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP). Peresmian ini sekaligus diwarnai agenda serah-terima aset tanah dan gedung kampus itu kepada UNP yang terletak di Desa Kolok Mudik, Kamis (16/2).
Pada sambutannya, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan dengan telah selesai dibangun oleh Pemko Sawahlunto dan dihibahkan kepada UNP maka pengelolaan dan pengembangan kampus PSDKU itu kini berada sepenuhnya di pihak UNP. Dengan luas lahan 5,1 hektar, Pemkot telah selesai membangun gedung dua lantai untuk ruang belajar, labor, kantor, hingga fasilitas penunjang lainnya.
Ia menambahkan pembangunan kampus yang telah dilaksanakan selama dua tahun itu dibiayai APBD Kota Sawahlunto dengan total anggaran mencapai Rp6 miliar.
“Ini adalah wujud komitmen Pemkot Sawahlunto dalam mewujudkan harapan masyarakat agar kota ini mempunyai kampus perguruan tinggi. Komitmen itu kita terjemahkan melalui kerja sama dengan UNP untuk membuat PSDKU di Sawahlunto,” ungkapnya.
Sesuai kesepakatan kerja sama, Pemkot Sawahlunto menyediakan tanah dan membangun gedung kampus, kemudian dihibahkan kepada UNP yang akan melanjutkan pengelolaan dan pengembangan kampus tersebut.
Selain hibah aset berupa tanah dan gedung serta fasilitas penunjang itu, Pemkot Sawahlunto pada masa awal pengelolaan PSDKU UNP juga mendukung dengan memberikan hibah berupa bantuan dana untuk operasional kegiatan belajar mengajar.
“Dukungan lainnya, saat kampus PSDKU masih dalam dalam proses pembangunan sehingga ruang kelas belum cukup, maka Pemkot meminjamkan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Sapan untuk dipakai sebagai ruang kelas,” ucap Deri Asta
Sementara itu, Rektor UNP Ganefri menyampaikan pihak kampus akan mengembangkan PSDKU di Sawahlunto itu baik dari segi gedung kampus, dosen, jurusan maupun jumlah mahasiswa.
“Kondisi sekarang PSDKU Sawahlunto sudah mempunyai hampir 200 orang mahasiswa. Dengan empat jurusan yaitu prodi pertambangan, prodi otomotif, prodi PGSD dan prodi PGPAUD,” ujar Ganefri.
Ganefri juga menyampaikan dalam pengembangan PSDKU Sawahlunto akan difokuskan kepada vokasi dan pendidikan guru.
“Tidak usah ragu dengan PSDKU Sawahlunto. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas perkuliahan di sini. Kami perlu sampaikan bahwa kualitas kampus di Sawahlunto tidak kalah dengan kualitas kampus di Padang. Buktinya sekarang untuk pengembangan kampus di Sawahlunto ini kami anggarkan sampai Rp30 miliar,” katanya. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.