PADANG — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka Kongres Nasional XVIII Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn) bertempat di Hotel Grand Inna Muara Padang, Kamis (3/10/2019).
Dalam sambutannya gubernur Sumbar mengatakan, semoga kongres ini bisa menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat untuk perkembangan dokter Patologi Klinik dan Laboratorium, sehingga pelayanan dan penanganan kesehatan masyarakat dapat terlayani dengan baik.
Perkembangan ilmu kedokteran saat ini sudah semakin berkembang ditambah lagi dengan inovasi-inovasi baru setiap tahunnya. Seperti alat-alat kesehatan yang banyak menggunakan sistem digital, bahkan ada pemakaian robot.
“Sebagai dokter tentu harus siap dengan perkembangan teknologi yang berjalan cukup pesat, kita tidak bisa lari dari perubahan zaman ini, dengan masuknya era robotic para dokter harus mampu beradaptasi terhadap perubahan teknologi tersebut,” kata Irwan Prayitno.
Gubernur Sumbar meminta para dokter untuk lebih memahami kebijakan dan program pemerintah dalam pembangunan kesehatan. Para dokter juga perlu lebih mengupayakan pendekatan promotif preventif terhadap penyelesaian masalah kesehatan di komunitas.
“Kalau kita bandingkan di negara maju, sudah banyak yang menggunakan teknologi robot, kita berharap era robotic ini banyak membantu proses kesehatan dengan menyediakan alat-alat yang tepat,” ungkapnya.
Untuk memenuhi permintaan pasar, perlu mengembangkan inovasi dari para dokter. Dengan tujuan industri kesehatan di Indonesia dapat berkembang pesat, dan berbagai rumah sakit bermunculan untuk mengakomodasi populasi warga yang meningkat.
“Namun perlu saya ingatkan, apapun teknologi yang kelak akan dipilih untuk menggiatkan pelayanan kesehatan, tetap harus berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan,” tegasnya.
Selanjutnya pada kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan terima kasih karena memilih Sumbar sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan kongres, semoga pelaksanaan kongres memberi dampak positif juga bagi Sumbar.
Selain itu Irwan Prayitno tak lupa untuk mempromosikan wisata dan kuliner Sumbar kepada para peserta kongres.
“Sumbar banyak memiliki wisata yang terlengkap, ada wisata laut, pulau, pergunungan, goa dan danau, bahkan sudah tercatat di UNESCO seperti Geopark di Sijunjung, Ngarai Sianok, Situs Warisan Budaya Dunia Ombilin Coal Mining Heritage di Sawahlunto, raja ampat sumatera yaitu di Kawasan Mandeh Pesisir Selatan, Bukittinggi dan masih banyak lagi yang wajib dikunjungi, apabila tidak mengunjunginya maka tidak lengkap rasanya berkunjung ke Sumbar,” jelasnya.
“Selain itu masih ada makanan yang terlezat di dunia persi CNN, yaitu Rendang, silahkan menikmati kuliner disini, yang memiliki dua rasa, yaitu enak dan enak sekali, saya sarankan sebelum balik ke daerah masing-masing, silahkan beli buat oleh-oleh untuk keluarga di rumah,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Konas X dan PIT XVIII, Dr. dr. Efrida, M.Kes, SpPK (K) mengatakan pada pelaksanaannya tahun ini, iven Kongres Nasional digelar setiap tiga tahun sekali, untuk kali ini mempercayakan Sumbar sebagai tuan rumah.
“Acara yang diselenggarakan memiliki tema ‘The Roles and Challanges of clinical pathologist in Robotic Era’ dengan meliputi beberapa kegiatan seperti Workshop, plenary lecture, simposium ilmiah, meet the expert, pameran alat kesehatan/laboratorium, presentasi oral dan poster,” ucap Efrida.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan kinerja dokter spesialis patologi klinik dan kedokteran laboratorium di Era robotik, sekaligus menyebarluaskan berbagai pengetahuan terkini kepada dokter spesialis, sarjana dalam bidang terkait, beserta pemilik laboratorium dan analis.(*)