Padang, majalahintrust.com – Direktur Service dan Network Bank Negara Indonesia ( BNI 46) Ronny Venir memberikan kuliah Umum di Universitas Andalas, Jumat (3/3).
Ronny Venir dikesempatan itu, memotivasi ratusan mahasiswa Universitas Andalas pada Kuliah UmumĀ yang berjudul ‘ Transfomasi Digital Dalam Dunia Perbankan’
Pada pemaparan Kuliah Umum tersebut, Ronny menjelaskan gambaran tentang cepatnya perubahan dalam dunia kerja karena perkembangan teknologi.
” Sebagai perbandingan transaksi masyarakat di BNI saat ini lebih didominasi oleh transaksi digital dibandingkan transaksi langsung di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Menurutnya, kondisi pandemi COVID-19 membuat perubahan itu semakin cepat sehingga perbankan, terutama BNI, juga mengambil langkah cepat untuk menyesuaikan diri antara lain dengan memperkuat teknologi dan mengurangi jumlah ATM,” kata Ronny.
Ia menyebut banyak pula pelayanan di gerai BNI yang semula dilakukan oleh costumer service atau teller saat ini sudah digantikan oleh mesin.
“Beginilah kondisi dunia usaha saat ini. Karena itu mahasiswa juga harus menguasai teknologi untuk bisa bersaing,” katanya.
Disisi lain, Ronny pun mengajak mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menangkap peluang bisnis menjadi agen 46. Saat ini BNI memiliki 164.979 agen 46 yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Agen 46 ini merupakan mitra bisnis BNI. Mahasiswa bisa menjadi agen ini karena persyaratannya mudah. Dari setiap transaksi akan ada komisi. Omsetnya bisa mencapai Rp 50 juta per bulan. Namun rata-rata Rp 3-5 juta,” kata Ronny.
Ronny menjelaskan peluang besar bagi agen adalah di daerah yang jauh dari kantor BNI, namun tidak tertutup kemungkinan untuk agen di dalam kota.
“Saya mencontohkan di Padang dekat RSUP M Djamil Padang ada agen 46. Ternyata di sana ramai kendati ada kantor BNI di daerah situ. Setelah ditanya nasabahnya, ternyata karena tidak perlu berpakaian rapi. Kalau ke Bank kan harus rapi ya,” kata Ronny.
Ronny juga menyebutkan BNI membuka peluang bagi seluruh lulusan universitas, tanpa harus dari disiplin ilmu ekonomi saja.
Sementara Rektor Unand Prof Yuliandri menilai, pemaparan Direktur BNI Ronny Venir memberikan pencerahan dan pembekalan tentang dunia kerja bagi mahasiswa.
“Kita berupaya memberikan bekal bagi mahasiswa agar saat menamatkan pendidikan tidak gagap dengan kondisi dunia kerja. Salah satu upaya itu dengan menghadirkan profesional dalam kuliah umum,” kata Prof Yuliandri.
Ia mengatakan ilmu, pengalaman, dan pandangan, dari para profesional akan sangat membantu dalam membuka cakrawala berpikir mahasiswa yang pada saatnya akan berhadapan dengan dunia kerja.
Sebagai profesional yang telah bertahun-tahun menggeluti dunia perbankan, kata dia, Direktur Network and Services Bank Negara Indonesia (BNI), Ronny Venir memiliki cara pandang yang luas yang dapat dipedomani oleh mahasiswa.
Apalagi, lanjutnya, BNI juga memiliki sejumlah program yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, seperti BNI Agen 46 dan program magang. Dengan program itu mahasiswa berkesempatan langsung terjun dalam dunia kerja dengan pembinaan oleh BNI.(r)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.