Tanah Datar, majalahintrust.com – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengingatkan siswa SMPN 1 Tanjung Emas agar jangan pernah melupakan sekolah dan guru yang mendidik selama tiga tahun lamanya.
Hal itu disampaikan Richi Aprian, SH, MH dalam acara perpisahan 69 siswa SMPN 1 Tanjung Emas dan wisuda tahfidz. Acara itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid SMP, Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris beserta Forkopimca, Wali Nagari Tanjung Emas dan Koto Tangah, Kepala Sekolah beserta seluruh majelis guru, komite sekolah, tokoh masyarakat setempat dan orang tua wali murid serta undangan lainnya Sabtu (18/3)
Wabup Richi juga memuji berbagai penampilan yang dibawakan langsung oleh siswa dan siswi SMPN 1 Tanjung Emas. Karena beberapa penampilan merupakan ciri khas dan jati diri orang Minangkabau seperti penampilan bela diri dan juga mengaji.
“Ini jati diri kita orang Minangkabau. Untuk itu Saya berpesan kepada anak-anak dimanapun berada agar jangan pernah tinggalkan jati diri kita sebagai orang Luhak nan Tuo. Sehebat apapun kalian kelak, jangan pernah lupakan jasa guru kalian. Sampai kapanpun jangan pernah menyebutkan mantan guru. Dan sehebat apapun kalian tidak ada gunanya kalau tidak mendapat berkah dan dari orang tua. Sebab ridha Allah adalah ridhanya orang tua. Maka hormati dan sayangilah mereka,” ujar Wabup.
Wabup Richi juga berpesan agar anak-anak untuk selalu berhati-hati dalam memilih teman dan menjauhi segala perbuatan yang kelak akan merusak dan merugikan hidup dan masa depannya.
Wabup Richi juga menyampaikan bahwa saat ini banyak terjadi kenakalan remaja dan pergaulan bebas di kalangan remaja. Untuk itu kepada para orang tua dan tokoh masyarakat diminta untuk selalu menjaga anak kemenakan mereka agar terhindar dari berbagai perbuatan yang akan merugikan dan merusak masa depannya.
“Mereka-mereka ini adalah generasi harapan kita di masa depan untuk menggantikan pendahulunya dalam memimpin di Tanah Datar. Dan di tangan mereka-merekalah masa depan Tanah Datar kita titipkan. Pemda Tanah Datar akan terus berupaya, bagaimana agar anak-anak kita ini terselamatkan dari berbagai permasalahan di kalangan remaja,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru yang selama ini telah mendidik dan membimbing para siswa dengan baik.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjung Emas Genta Arni mengatakan bahwa kegiatan perpisahan dan wisuda tahfizh yang digelar hari ini juga merupakan Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta ajang pentas seni bagi para siswa.
“Ini kami lakukan untuk menggali seluruh potensi anak-anak. Jadi di sekolah ini selain belajar mereka juga kami arahkan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka masing-masing,” sampainya.
Selanjutnya, Arni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua siswa dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan prosesi penyerahan kembali siswa kelas IX oleh Kepala Sekolah kepada salah seorang orang tua siawa dan pelepasan 2 (dua) orang guru yang telah memasuki masa purna tugas serta wisuda tahfizh bagi 28 orang siswa SMPN 1 Tanjung Emas. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.