Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra membuka Temu Akbar Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Tanah Datardi Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar Rabu (14/6)
Temu Akbar itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar Riswandi, Kepala Kementrian Agama Tanah Datar Amril, Ketua PGRI Tanah Datar Edial Yuspita bersama pengurus lainya
Bupati mengakui pelaksanaan pendidikan berkualitas ditentukan berbagai aspek dan faktor. Di antaranya tenaga pendidik, sarana prasarana, kurikulum dan lainnya.
Guru atau pendidik sebagai ujung tombak terdepan dalam pendidikan, tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, namun juga dibutuhkan untuk membina karakter bagi siswa. Apalagi siswa serta generasi muda sudah berbeda dari zaman dulu. Dimana saat ini membina karakter siswa dan siswi saat ini lebih dengan pola mendekatkan diri kepada mereka,” ujar Bupati.
Dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka Belajar, membuat setiap guru berbenah dalam menyesuaikan dengan kebijakan tersebut.
“Setiap guru tentu harus mampu mengikuti perkembangan terbaru tentang pendidikan dan juga menyelaraskan dengan perubahan yang terangkum dalam kurikulum merdeka belajar. Sehingga akan terbentuk guru-guru tangguh yang menguasai teknik mengajar sesuai kurikulum yang digunakan,” tambahnya.
Dengan diberikannya keleluasaan bagi guru menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran dan tentunya juga mendukung dan menyukseskan yang dilaksanakan Program Pemerintah Daerah.
“Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan mampu mendorong guru untuk terus belajar dan berkarya. Dengan karya yang dihasilkan mampu menginspirasi guru lainnya. Dan khusus Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah saya yakin Guru Pendidikan Agama Islam menjadi salah satu garda terdepan untuk menyukseskannya,” tegas Bupati Eka.
Karena itu ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, seperti GPAII, KKG PAI SD, MGMP PAI SLTP dan SLTA yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang maksimal kepada semua peserta yang hadir dan dinilai amal ibadah oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Pelaksana yang juga ketua GPAI Tanah Datar Jamal menyampaikan, peserta yang hadir dari Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari tingkatan Taman Kanak-kanak (TK) sampai tingkatan SLTA.
“Guru PAI terdata sekitar 482 orang. Namun masih ada yang belum terdata sehingga diperkirakan melebihi 500 orang dan juga hadir saat ini,” sampai Jamal.
Jamal menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati bersama rombongan dan undangan lainnya serta dukungan semua pihak, sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan baik.
“Terima kasih atas kehadiran Pak Bupati dan undangan lainnya. Dalam temu akbar juga akan dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan, Kemenag Tanah Datar dan Ketua AGPAII Provinsi Sumbar,” sampainya.
Guru PAI di Tanah Datar menurutnya juga sangat mengapresiasi dan mendukung Program Unggulan Tanah Datar yakni Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah.
“Kami akan mendukung Progul yang diluncurkan pak Bupati. Karena Progul Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah merupakan salah satu tupoksi dari guru PAI,” sampainya.
Terakhir Jamal juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan dinas terkait yang memfasilitasi guru PAI Tanah Datar untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Alhamdulillah, Pak Bupati membantu 27 guru PAI untuk PPG. Alhamdulillah 100 persen sudah lulus dan berhak atas sertifikasi guru. Semoga ke depan program ini terus dilanjutkan,” tambahnya. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.