Agam, majalahintrust.com – Gubernur Sumatera Barat diwakili Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Perang Kamang Ke 115 tahun 2023 di halaman Kantor Camat Kamang Magek, Kabupaten Agam, Kamis (15/6/2023).
Dalam upacara tersebut, Jasman Rizal membacakan pidato gubernur sekaligus menyampaikan permohonan maaf gubernur yang tidak bisa hadir, karena pada waktu bersamaan ia harus menghadiri acara penutupan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2023 di Lanud Sutan Sjahrir, Padang.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan, sejatinya Perang Kamang adalah bentuk perjuangan yang tumbuh oleh semangat besar untuk mencapai kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Kita jangan sampai lupa bahwa negara ini berdiri diatas darah dan jiwa para syuhada, para pejuang, dan pahlawan. Salah satunya adalah darah dari para pejuang Perang Kamang yang gugur sebagai patriot bangsa,” kata Jasman.
Bahkan menurut sejarah, Perang Kamang merupakan cikal bakal terjadinya sekian banyak peperangan lainnya untuk melawan penjajah di Sumbar.
Selanjutnya, kepada peserta upacara, terkhusus kepada anak-anak generasi penerus di Minangkabau ini, Jasman berpesan sesungguhnya masyarakat Sumbar ini adalah masyarakat yang anti perang.
“Sejatinya orang Minangkabau itu anti kekerasan, anti perang. Namun ketika harga dirinya diinjak-injak, maka peperangan adalah langkah akhir untuk menunjukkan jati dirinya” ungkap Jasman dengan nada menggelora.
Lebih lanjut, Jasman menyampaikan sebagai masyarakat Kamang Magek dan masyarakat Sumbar secara umum patut berbangga dengan masyarakat Agam. Karena pada zaman perjuangan dahulu, masyarakat daerah itu paling banyak melahirkan pahlawan nasional.
“Maknai lah kebanggaan tersebut dengan, melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu melalui sumbangsih pikiran dan gagasan untuk kemajuan bangsa. Itulah tugas kita sebagai generasi penerus,” ajaknya.
Setelah pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di Makam Pahlawan Perang Kamang, kemudian melepas peserta pawai alegoris Perang Kamang.
Turut hadir pada acara itu Forkopimda Plus Kabupaten Agam, Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD se Kabupaten Agam, Para Camat se Kabupaten Agam, Walinagari se Kabupaten Agam serta Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak pandai dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Agam. ns-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.