Padang – Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang (MPALH UNP) untuk pertama kalinya menggelar kegiatan sosialisasi orienteering dan Fun Orienteering pada 19 Oktober 2019 di Universitas Negeri Padang.
Kegiatan yang mengambil tema”mengenalkan olahraga orienteering di ranah minang” ini bertujuan untuk mengenalkan olahraga orienteering di kalangan siswa, Sispala,Mapala, mahasiswa, penggiat olahraga dan masyarakat umum di Sumatera barat, khususnya kota Padang. Serta mempromosikan lomba Orienteering Competition yang akan diadakan beberapa waktu kedepan dalam perencanaan.
Orienteering adalah sebuah olahraga navigasi melintas medan yang belum dikenali dengan bantuan peta yg detail juga terperinci dan kompas untuk menuju sasaran yang sudah ditentukan dengan waktu secepat mungkin.
Pada orienteering kali ini digunakan alat sportident dalam pencatatan waktu serta penentuan pemenang secara otomatis, hasil nilai dapat dilihat di http://funorienteering-sumbar.netlify.com
Kegiatan yang berkerjasama dengan Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Sumatra Barat dan FONI pusat yg diwakilkan oleh Wahyudi Setiaji bidang Diklat ini berhasil menarik banyak peserta. Terbukti dengan yang mendaftar online sebanyak 122 orang.
FONI Sumbar baru terdeklarasi pada 1 Agustus 2019 lalu, yang pada saat ini diketuai oleh Oki Aria Adinata. “Kami dari FONI Sumbar sangat terimakasih kepada semua pihak yg mendukung agar orienteering di Sumbar bisa berkembang. FONI Sumbar membuka pintu seluas-luasnya kepada semua orang dan semua klub, semua organisasi yang ada melakukan orienteering dalam aktivitas nya mau memajukan orienteering di Sumatra barat, seperti yg dilaksanakan MPALH UNP, hormat kepada FONI pusat yg mau memberikan dukungan dalam perkembangan orienteering di Sumbar,”ujar Oki
Dio Hardyan selaku ketua pelaksana menjelaskan, para peserta yang hadir tidak hanya dari kota Padang saja tapi dari berbagai daerah di Sumatra Barat seperti Padang, Bukittinggi, Batusangkar Tanah Datar, Agam, Padang Panjang dan lainnya
“bahasa orienteering terdengar asing pada sebagian besar masyarakat di sumbar, padahal mungkin sehari hari kita melakukannya. Kami harap dengan kegiatan sosialisasi ini makin banyak yang mengenal olahraga orienteering dan juga kami harap bisa menemukan bakal calon atlit orienteering di Sumatera Barat,” imbuhnya
Fun Orienteering yg dilaksanakan MPALH UNP ini sendiri menggunakan sistem cross country. Dimana peserta harus berurutan mengunjungi titik poin yang ada dalam peta. Jadi, ketika peserta tidak urut dalam mengunjungi titik poin maka akan dinyatakan gugur atau didiskualifikasi.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini ditutup dengan pembagian doorprize untuk para pemenang Fun Orienteering dan foto bersama seluruh peserta dan panita.(rel)