Kamang Baru, majalahintrust.com – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir membuka secara resmi kegiatan festival Multi Etnik Nusantara Art (MESRA) II di Objek Wisata Bukit Malaikat Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Jumat (14/7/23).
Kegiatan tersebut dalam rangka melestarikan seni dan budaya masyarakat khususnya Nagari dan umumnya Kabupaten Sijunjung.
Dalam arahannya Bupati Benny Dwifa mengapresiasi kegiatan festival MESRA itu. “Kegiatan ini sebagai bentuk kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Sijunjung dan menjadikan Nagari Kamang sebagai daerah tujuan investasi serta dapat Ikut membantu pelaku UMKM/Ekonomi kreatif menghadapi persaingan pasar bebas di era globalisasi,” ujarnya.
Dikatakan Benny, sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sijunjung Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2021 2026, Pariwisata merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati.
“Dalam mencapai visi ini, mari sama-sama kita jadikan Kabupaten Sijunjung Yang Sejahtera, Unggul dan Berbudaya Menuju Masyarakat Madani dan telah tertuang pada Misi Nomor dua yaitu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah Berbasis Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Pariwisata,” terang Bupati muda itu.
Lebih jauh Bupati mengatakan dengan telah dilaunchingnya program One Village One Destination pada tahun 2021 sebagai bentuk kelanjutannya pada tahun 2022 lalu menjadi program One Village One Event.
“Objek wisata Bukit Malaikat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki beragam suku bangsa yang hidup dalam satu satuan ingin membentuk sebuah Festival Seni dan budaya yang disebut Festival MESRA,” tuturnya.
“Sebagaimana kita ketahui, budaya merupakan warisan dari leluhur yang perlu kita lestarikan. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung sangat mendukung atas terselenggaranya acara festival ini,” tutup Bupati.
Sementara, Wali Nagari Kamang, Syafri mengatakan pada festival Mesra itu menampilkan kesenian dari berbagi suku bangsa yang ada di daerah Kamang.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah peningkatan pembangunan Nagari Kamang,” harapnya.
Ketua Pelaksana Zainuddin menyebut tema festival MESRA itu marajut kebhinekaan dalam bingkai NKRI sehat.
“Multi Etnik Nusantara Art (MESRA) ini memiliki makna seni budaya dari berbagai etnis/suku yang ada di Nusantara. Terutama di Nagari Kamang yang memiliki ragam suku, budaya, bahasa, adat istiadat dan agama,” ucapnya.
Untuk merajut itu, pihaknya mengadakan festival MESRA II yang menampilkan 16 sanggar seni dan atraksi yang ada di Nagari Kamang. Juga ikut 19 sanggar seni dari sekolah mulai tingkat SD sampai SMA se Nagari Kamang.
Ia juga menyampaikan Pokdarwis Bukit Malaikat mendapatkan peringkat 3 pada ajang Sideta 2022 Provinsi Sumbar. Selain itu, juga masuk 500 besar ADWI pada 2022 dan pada 2023 masuk 300 besar ADWI tingkat Nasional.
Kemudian, Pokdarwis Bukit Malaikat juga masuk 10 besar Anugerah Pesona Indonesia/API 2023 kategori Wisata Baru.
“Wisata Bukit Malaikat juga sudah lolos sertifikasi CHSE dan berpiagam SNI pada tahun 2022 lalu. Sedangkan kunjungan wisata Bukit Malaikat tahun 2022 mencapai 17.400 pengunjung,” tutupnya. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.