Jakarta, majalahintrust.com – Provinsi Sumatera Barat menerima anugerah Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan tertinggi lingkungan hidup ini diberikan sebagai apresiasi atas upaya luar biasa Sumatera Barat dalam merumuskan serta menerapkan kebijakan dan program pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar kepada Gubernur Mahyeldi Ansharullah, yang diapresiasi sebagai kepala daerah terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022.
Provinsi Sumatera Barat juga menerima penghargaan sebagai Entitas Pemerintah Provinsi Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan ini diterima oleh Asben Hendri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, atas nama Gubernur.
Tak hanya itu, kategori DPRD Provinsi Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022, juga diberikan kepada DPRD Sumatera Barat yang diwakili Wakil Ketua DPRD, Irsyad Syafar.
Mahyeldi mengungkapkan Sumatera Barat sangat berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan. Ia menuturkan lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan para pemangku kepentingan, khususnya di tingkat lokal.
Menurutnya, pemberdayaan masyarakat akan berkontribusi memajukan dan mendorong partisipasi aktif dalam restorasi ekosistem. Dengan demikian masyarakat dapat berdaya dalam mengatur dan mengelola lahan dengan lebih baik.
“Alhamdulillah penghargaan ini menunjukkan komitmen kita untuk menjaga lingkungan di Sumatera Barat,” ungkap Mahyeldi usai menerima penghargaan di Gedung Manggala Wana Bakti, KLHK, Jakarta Pusat, Selasa (29/08/2023).
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyampaikan, faktor kunci dalam memahami hak dan kewajiban dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan adalah ketersediaan data dan informasi bagi semua pihak. Hal ini difasilitasi melalui penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD), sebagai panduan untuk melaksanakan dan mengembangkan kebijakan yang sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan.
Siti menekankan pentingnya data dan informasi dalam merumuskan respon kebijakan, program kerja, dan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan lingkungan.
Dijelaskan Siti, setiap tahunnya Kementerian LHK membuat edaran untuk mendorong pemerintah daerah menyusun dan melaporkan DIKPLHD kepada Kementerian LHK. Dokumen ini kemudian menjadi dasar bagi penilaian Nirwasita Tantra.
“Selain pemerintah pusat, Pemda juga mempunyai kontribusi penting dalam pengelolaan lingkungan hidup. Inovasi-inovasi daerah dalam menyelesaikan isu-isu lingkungan menjadi kunci terjaminnya kelestarian lingkungan di daerah,” ujar Siti.
Meski belum semua daerah dapat terpilih untuk menerima penghargaan Nirwasita Tantra, Siti optimis Pemda tetap semangat dalam mengelola lingkungan hidup dengan semakin baik dan akan dianugerahi penghargaan serupa pada tahun berikutnya.
Diketahui dari 22 provinsi yang mengajukan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) ke Kementerian LHK, hanya tiga kepala daerah yang mendapatkan Penghargaan Green Leadership “Nirwasita Tantra”. Para penerima penghargaan tersebut yaitu Gubernur Jawa Barat, Sumatera Barat, dan DKI Jakarta.
Sementara kategori Pemerintah Provinsi diraih oleh empat provinsi, termasuk Sumatera Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera Selatan.
Selain provinsi, beberapa kota dan kabupaten juga mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra. Di antaranya untuk kategori kepala daerah diterima oleh Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Dharmasraya.
Kategori Pemerintah Daerah diterima oleh Kota Padang, Payakumbuh, Padang Panjang, dan Kab. Darmasraya. Sedangkan penghargaan untuk Pimpinan DPRD kategori diraih oleh Kota Payakumbuh dan Kota Solok. ns-dskmfsb-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.