Inilah Kisah Sukses Mantan 2 Anak Panti yang Bisa Jadi Anggota DPRD Sumbar dan Kepala BPJS

 

Tanah Datar, majalahintrust.com – Anggota DPRD Sumatera Barat Budiman Datuk Malano Garang dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bukitinggi Iddieal memberikan motivasi pada anak panti Muhammadiyah dan Aisyiah Lima kaum dan Batusangkar

Khusus di Tanah Datar, kegiatan itu juga dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar Dr Irman, Pimpinan Aisyiyah Dra Desvianorita bersama pengurus dan pembina Panti Asuhan Muhammadiyah Lima Kaum dan Panti Aisyiyah Batusangkar yang dilaksanakan MTs Muhammadiyah Lima Kaum 

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lima Kaum Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali menyampaikan terima kasih atas kehadiran anggota DPRD Sumbar dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan yang berkenan hadir memotivasi anak panti dan bisa pula hadir secara bersama meski tugas berbeda

“Karena kami secara pribadi baru tahu bahwa anggota DPRD Sumbar Budiman Pak Budiman dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan bukitinggi Bapak Iddeal pernah tinggal dan dibina di Panti asuhan Aisyiyah Muhammadiyah di antara tahun 1988 sampai tahun 1990. Dan setelah dibina di panti, ternyata beliau sukses di bidang legislatif dan juga bidang birokrasi. Nah, pengalaman inilah yang kami harapkan dari beliau,” ujar Mustafa Akmal.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sdr Jamal Ismail Spd dan Istrinya Fariha Bendahara Aisyah cabang Batipuh Hilir dan juga kader dari anggota DPRD Sumbar Budiman dari Partai PKS asal Malalo yang memfasilitasi pertemuan ini.

Anggota DPRD Sumbar Budiman mengaku tanpa dibina di panti saya tidak bisa berkecimpung di dunia legislatif dengan jabatan sebagai anggota DPRD Padang tiga periode dan anggota DPRD sumbar sampai saat ini. Insyaaalah di tahun 2024 ini pun kembali maju di Pemilihan Legislatif sebagai anggota DPRD Sumbar untuk wilayah Padang Panjang. Kabupaten Tanah Datar, Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya.

“Mungkin kunci sukses bagi saya adalah selalu bersama Alquran. Dan belajar Alquran dan inilah yang terus saya tanamkan dalam kehidupan sehari hari dan ini ditanamkan kepada kami oleh pengasuh kami di panti,” jelasnya.

Dikatakannya, saat itu ia juga didampingi istrinya seorang dokter yang bernama dr. Elyanti Fajri. Ibu dokter ini juga havidzah 30 jus. Selain itu ia punya anak 8 orang dimana lima orang juga sudah havidz 30 juz. Menantunya juga havids 30 juz.

“Tapi saya sendiri baru hafal 10 juz. Kita harapkan anak anak panti yang punya tekad ingin sukses, maka amalkan itu. Dan jika ingin sesuatu misalnya jadi Bupati, coba berdiri di kantor tersebut dan sebutkan 20 tahun mendatang saya yang akan jadi bupati,” ujarnya memotivasi anak anak panti yang disambut aplus oleh anak anak panti

Sedang Kepala BPJS ketenagakerjaan Bukitinggi Iddeal yang membawahi lima Kabupaten dan tiga kota juga mengaku tanpa dibina di panti asuhan mungkin ia tidak seperti sekarang.

Menurutnya, didikan di panti luar biasa dalam bidang keagamaan termasuk disiplin. Bahkan cara makan pun mereka saling berbagi. Meski setiap minggu harus pergi ke pasar meminta-minta sumbangan, namun itu dikerjakan dengan ikhlas.

“Dan didikan itulah yang memotivasi saya. Bahkan setelah tidak di panti saya hijrah ke Jakarta. Berbagai pengalaman pun saya lalui. Misalnya saya pernah sebagai kondektur angkot. Namun karena terus belajar sehingga bisa bekerja dan bertugas sebagai Kepala BPJS ketenagakerjaan yang baru 7 bulan bertugas di Bukitinggi. Karena saya bertemu dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lima Kaum Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali dalam suatu acara sosialisasi BPJS ketenagakerjaan di Nagari Baringin, inilah yang mengantarkan saya bisa kembali ke panti asuhan ini,” ujar Iddeal.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tanah Datar Dr Irman juga merasa terharu. Motivasi dua mantan didikan anak panti yang telah sukses di legislatif dan birokrasi itu sangat luar biasa. Apalagi mereka bisa hadir secara bersama sama di tengah kesibukan dalam bertugas tapi bisa membagi waktunya bersama dengan anak panti.

“Mudah mudahan motivasi ini mampu diikuti oleh anak anak kita yang tinggal di panti saat ini. Sebab tidak ada yang tidak mungkin seperti apa yang diceritakan kedua tokoh yang lahir dari panti ini,” ujar Irman.

Selaku Pimpinan Muhammadiyah ia juga mengharapkan kepada anggota DPRD Sumbar dan juga Kepala BPJS Bukittinggi ikut bersama membantu panti asuhan sesuai dengan bidang tugasnya

Harapan yang sama juga disampaikan Pimpinan Aisyiah Tanah Datar Desvianorita. Ia mengaku haru karena Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bukitinggi juga adalah anak didiknya di SMA Muhammadiyah.

“Sebagai guru saya bangga dan saya haru. Karena itu doa kami sebagai guru yaitu sukses anak anakku dan sukses juga anak anak muridku. Dan doa inilah yang saya rasakan hasilnyanhari ini dimana bisa betemu dengan anak murid saya yang sudah sukses,” ujar Desvianorita.

Kepada anggota DPRD Sumbar Budiman ia juga meminta agar bisa terus menyalurkan bantuan untuk panti asuhan dan Muhammadiyah Tanah Datar. M.Dt