Jembatan Kiambang Menghubungkan Padang Menuju Bukittinggi Rusak Berat
Padang, majalahintrust.com – Jembatan Kiambang yang berada di Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman mengalami kerusakan parah, akibat diterjang derasnya arus sungai pada Rabu (20/9/2023) malam.
Kerusakan jembatan yang menghubungkan ruas jalan nasional dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi ini dibenarkan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat Thabrani.
Thabrani kepada majalahintrust.com mengatakan, kerusakan jembatan akibat derasmya arus sungai karena curah hujan yang tinggi semalaman, mengakibatkan pilar jembatan sudah miring akibat scoring, lantai jembatan juga mengalami pergerakan dan sudah melendut.
Melihat dari beratnya kerusakan, Thabrani menilai bahwa jembatan tersebut harus diganti dengan jembatan yang baru. Mengingat juga jembatan nya sudah berusia 48 tahun.
“Untuk memastikan jembatan Kiambang perlu diganti atau tidak, kami akan cek dulu secara detail,” tuturnya.
Thabrani juga merinci, spesifikasi jembatan Kiambang memiliki panjang 45 meter, lebar 7 meter, kontruksi jembatan yakni bangunan bawah pondasi langsung, bangunan atas gelagar beton bertulang permanen.
Untuk arus lalu lintas Padang – Bukittinggi, ia juga menyebutkan masih lancar. Pasalnya jembatan permanen di Kiambang ada dua unit.
“Jembatan ada dua unit disana. Satu lagi jembatannya masih baru. Alhamdulillah arus lalu lintas disana tidak terlalu terganggu,” pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.