Padang, majalahintrust.com – Manajemen PT Semen Padang turut berbahagia atas terpilihnya salah satu staf terbaik perusahaan Muhammad Syafitri, menjadi Direktur Fungsi Operasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Kebahagiaan itu diwujudkan melalui acara perpisahan terhadap Muhammad Syafitri beserta istri yang digelar di Wisma Indarung PT Semen Padang, Jumat (10/11/2023) malam. Acara perpisahan dengan tema “Wishing you all the Best in next phase of your career” itu, juga dihadiri seluruh jajaran Direksi PT Semen Padang dan karyawan.
Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada Muhammad Syafitri yang dipercaya oleh pemegang saham untuk menjadi Direktur Fungsi Operasi SMBR, yang merupakan pabrik semen yang sama-sama berada di bawah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
“Semen Padang dan Semen Baturaja sama-sama anak usaha dari Semen Indonesia atau SIG. Semoga Pak Syafitri bisa menjalankan amanah yang diberikan Semen Indonesia. Dan, tertompang juga harapan agar Semen Padang bisa berkolaborasi dengan Semen Baturaja,” kata Asri Mukhtar.
Menurut Asri Mukhtar, dipercayanya Muhammad Syafitri sebagai Direktur Fungsi Operasi SMBR, merupakan sebuah apresiasi dari SIG atas kinerja baik selama berkarir di PT Semen Padang. Untuk itu, dia berharap pencapaian Muhammad Syafitri dapat menjadi motivasi bagi karyawan lainnya.
“Kalau dilihat dari usia, Pak Syafitri ini 1 tahun lagi akan pensiun di Semen Padang. Namun dengan kinerja baik dan totalitas yang tinggi ditunjukkan selama ini, membuka jalan bagi Pak Syafitri untuk melanjutkan karir profesional di SMBR. Artinya apa? Walaupun akan pensiun, selama kita kerja dengan baik, jalan akan terbuka,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra. Kata dia, dengan dipilihnya Muhammad Syafitri sebagai salah satu direksi SMBR, bagi manajemen PT Semen Padang dan karyawan, ini adalah sebuah kebanggaan. Karena, putra terbaik di PT Semen Padang dipercaya pemegang saham menjadi direksi di Semen Baturaja.
“Kemudian bagi saya pribadi, disamping bangga dan bersyukur, saya juga senang. Pak Syafitri ini bagi kita semua orang profesional dan betul-betul tekun dalam bekerja. Bahkan, meski 1 tahun lagi akan pensiun, beliau tetap sungguh-sungguh bekerja dan ikhlas. Selamat untuk Pak Syafitri dan keluarga. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kesehatan yang baik dalam menjalani amanah tersebut,” katanya.
Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri juga mengucapkan selamat kepada Muhammad Syafitri. Kata dia, pria yang akrab disapa Pak Fit ini adalah rekan terbaik. Banyak kenangan yang telah dilaluinya bersama dan tentunya kenangan itu tidak akan terlupakan bagi dirinya, maupun oleh Muhammad Syafitri sendiri.
“Meski saya dulu jadi direksi, tapi Pak Fit ini mentor saya. Karena, beliau lebih dulu bergabung 5 bulan dari saya di Semen Padang ini. Selama menjadi mentor, beliau membimbing saya dengan baik. Terima kasih Pak Fit untuk semuanya. Mudah-mudahan, Pak Fit dapat menjalankan dengan baik amanah dari pemegang saham. Kami di Semen Padang, sangat bangga dengan Pak Fit,” katanya.
Muhammad Syafitri dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Semen Padang dan karyawan yang telah menggelar acara pelepasan ini. “Terima kasih telah membuat acara ini buat saya dan keluarga. Bagi saya, keberhasilan melanjutkan karir profesional di Semen Baturaja bukan hanya keberhasilan pribadi, tapi juga faktor keberhasilan tim di Semen Padang ini,” katanya.
Dia menyebut, dirinya bergabung di PT Semen Padang pada tahun 1994. Artinya, sudah 29 tahun dirinya meniti karir di perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini. Tentunya, sangat banyak kenangan di PT Semen Padang ini. Suasananya pun tak akan pernah terlupakan, dan PT Semen Padang adalah tempat untuk belajar.
“Di Semen Padang ini hubungan antara atasan dan bawahan selalu mencair. Yang pasti, saya akan merindukan suasana yang mencair di Semen Padang ini. Kepada karyawan, tetaplah fokus bekerja, tetap bekerja dengan niat ikhlas, dan terus memberi manfaat untuk diri kita, orang lain dan perusahaan,” ujarnya.
Terakhir, tambahnya, dia pun mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah membimbing dirinya dengan baik selama ini, termasuk kepada semua karyawan yang telah memberikan dukungan. “Sekali lagi, terima kasih untuk semuanya. Saya mohon di doakan agar saya diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam mengemban amanah di Semen Baturaja,” pungkas Syafitri.
Seperti diketahui, SMBR adalah anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Kamis (9/11/2023) lalu di Jakarta, pemegang saham SMBR melakukan perubahan organisasi melalui RUPSLB. Pemegang saham menyetujui untuk mengangkat Suherman Yahya yang sebelumnya menjabat Direktur Fungsi Operasi, menjadi Direktur Utama perseroan menggantikan Daconi Khotob.
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Franciscus MA Sibarani sebagai Komisaris Utama, yang kemudian digantikan oleh Alex Iskandar Munaf. Kemudian, pemegang saham juga mengangkat Muhammad Syafitri menjadi Direktur Fungsi Operasi yang sebelumnya dijabat oleh Suherman Yahya.
Muhammad Syafitri masuk PT Semen Padang melalui program Management Traine pada September 1994. Ia setelah itu dipercaya menempati berbagi posisi penting, di antaranya, Mining General Manager, Plant Engineering General Manager, dan terakhir Maintenance General Manager.
Muhammad Syafitri merupakan satu dari banyak talenta unggul yang awal berkarir dan menjalani penggemblengan di PT Semen Padang. Untuk mengisi posisi manajemen SMBR, ia bukan yang pertama. Sebelumnya ada nama Thariq Abudan, Ismet Harmaini, Poernomo, Pamudji Rahardjo, Daconi, dan sejumlah nama lainnya. Untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di antaranya, ada Dwi Soetjipto yang pernah menjadi Dirut PT Pertamina, kemudian Johan Samudera, Erizal Bakar, dan Benny Wendry. Kemudian saat ini di PT Semen Gresik ada Benny Ismanto. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.