Gelar Konsolidasi Internal, PKB Sumbar Siap Pacah Talua Tempatkan Kader Terbaik di Parlemen DPRD Sumbar
Padang, majalahintrust.com – Calon legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Padang, gelar konsolidasi internal, guna memenangkan partai tersebut pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kegiatan konsolidasi tersebut dihadiri oleh tujuh kader terbaik partai yang mengusung Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, yang dilaksanakan di salah satu rumah makan di Kota Padang, Selasa (12/12/2023).
Seperti diketahui, PKB Sumbar Dapil 1 Kota Padang menempatkan 10 orang kader, yakni Nomor urut 1 Naliansyah Emiel Nisya Firmanda Hafrial, nomor urut 2 Dahler Dt Penghulu Sati, nomor urut 3 Yasnida Syamsuddin, nomor urut 4 Herawati Johan, nomor urut 5 Yan Iswardi , nomor urut 6 Mardios, nomor urut 7 Ismail Novendra, nomor urut 8 Irwan Gusrianto, nomor urut 9 Defni Anita serta nomor urut 10 Aulya Rivai.
Caleg nomor urut 1 Naliansyah Emiel Nisya kepada wartawan mengatakan, tujuan dari konsolidasi internal ini adalah untuk menyatukan visi dan misi partai, agar PKB Sumbar bisa mendapat minimal satu kursi pada Pileg nanti.
Pasalnya sejak Pileg bergulir tahun 2004 lampau disebutkan Emiel, PKB Sumbar belum pernah mendudukkan wakil di kantor parlemen DPRD Sumbar pada Dapil Padang ini. Selama ini bergantian Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai PKS, dan Partai PAN menjadi penguasa.
“Kami semua Caleg DPRD Sumbar dari Partai PKB Daerah Pemilihan Kota Padang, menargetkan bisa ‘pacah talua’ minimal satu kursi. Sudah 20 tahun PKB tak satupun menempatkan kader terbaik di Dapil kami ini. Inilah momennya PKB bangkit di Kota Bingkuang,” ucapnya.
Emiel menggaransi seluruh kader sudah siap tempur di medan lega Pileg 2024 serta sangat bersedia mewakafkan diri untuk mengabdi pada masyarakat Sumatera Barat pada umumnya, serta Kota Padang khususnya.
“Oleh karena itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat Sumbar, agar bisa mempercayakan Kader PKB untuk duduk di DPRD Sumbar kelak,” pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.