Jakarta, majalahintrust.com – Kota Sawahlunto berhasil mendapatkan penganugrahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 dengan kategori Kota Terinovatif.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negri Muhammad Tito Karnavian kepada (Pj) Wali Kota Sawahlunto Zefnihan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (12/12).
IGA dilaksanakan atas dasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.
Mendagri Tito Karnivan dalam sambutannya menyampaikan bahwa inovasi sangat penting untuk terus dilakukan dalam kehidupan yang sangat dinamis ini apalagi dalam penyelenggaran pemerintahan.
“Harapan kita inovasi dapat melahirkan sistem yang baik karena sistem yang baik tidak akan bergantung pada individu atau terjadinya pergantian pimpinan,” ucap Mendagri Tito.
Sementara itu, Pj Wako Sawahlunto Zefnihan mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan buah kerja keras bersama semua perangkat Daerah dengan masyarakat
“Kita berharap ke depannya dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi dengan memunculkan ide-ide kreatif dalam penyelengaraan pemerintahan di Kota Sawahlunto yang sama sama kita cintai,” tutur Pj Wako Zefnihan.
Kota Sawahlunto melaporkan inovasi sebanyak 107 inovasi dengan 3 inovasi unggulan diantaranya :
1. LAMBANG MATA (Lahan Bekas Tambang Menjadi Agroeduwisata) yaitu pemanfaatan lahan kritis bekas tambang menjadi lebih produktif dan menjadi tempat agroeduwisata bahkan menjadi pusat penyuluhan pertanian dilahan kritis yang berdampak pada peningkatkan jumlah kunjungan wisata, peningkatan jumlah lahan bekas tambang untuk lahan pertanian serta sumber PAD.
2. SILO (Sekolah Isteri Teladan Kota Sawahlunto) yaitu membangun ketahanan keluarga melalui peningkatan pengetahun dan kemampuan peran istri dalam keluarga dengan materi yang diselaraskan dengan isu-isu terkini degan wisudawan mencapai 1.027 orang yang berdampak pada penurunan stunting, penurunan angka kekerasan pada perempuan dan anak serta menurunkan angka kemiskinan.
3. AKU SILARAS (Ayo Ikut Sistem Latihan Di Rumah Agar Sehat) yaitu praktik fisioterapi yang berbasis teknologi dan aplikasi melalui smartphone dengan tujuan meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang latihan yang bisa dilakukan dirumah dengan dampak turunnya angka Drop Out (DO) pasien serta mempermudah pasien dalam mendapatkan akses layanan fisioterapi. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.