Bukittinggi, majalahintrust.com – Pemerintah Kabupaten Agam tahun 2023 ini menganggarkan 231 orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Dalam melaksanakan PPG ini, Pemkab Agam bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sjech M Djamil Djambek Agam- Bukittinggi.
Menurut Bupati Agam Dr H Andri Warman, ini bentuk komitmen dirinya dalam meningkatkan SDM guru, dalam melahirkan generasi yang berkarakter ke depannya.
“Dengan diusulkannya guru PAI mengikuti PPG ini, saya berharap mutu pendidikan agama semakin baik dan berkualitas di Kabupaten Agam,” ujar Bupati dalam sambutannya pada pembukaan PPG, di Hotel Grand Royal Denai Bukittinggi, Sabtu (7/10).
Pengembangan agama Islam sendiri menjadi salah satu sektor pendidikan, yang tengah dikembangkan di Kabupaten Agam. Dengan begitu, Bupati berupaya bagaimana SDM guru PAI maupun lainnya meningkat, sehingga pendidikan di Agam lebih berkualitas.
PPG ini syarat bagi guru untuk mendapatkan sertifikasi. PPG ini diikuti guru agama tingkatan SD dan SMP, baik berstatus ASN maupun non ASN.
Sementara informasi dari LPTK UIN Sjech M Djamil Djambek, guru PAI dari Agam paling banyak mengikuti PPG dibanding beberapa daerah lain. Bahkan tingkat kelulusan untuk tahap I mencapai 89 persen.
Mengawali PPG ini, Pemkab Agam juga menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan LPTK UIN Sjech M Djamil Djambek.bDalam PKS itu, Pemkab Agam menganggarkan biaya perkuliahan Rp1.155.000.000 untuk 231 guru PAI, masing-masingnya Rp5 juta. yus
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.