Kampanye Anies di GOR Agus Salim Padang, Semua yang Hadir Ingin Perubahan
Padang, majalahintrust.com – Kampanye pasangan Capres nomor urut 1 yang dihadiri calon Presiden Anies Baswedan Kamis pagi (25/2) berlangsung meriah dan cukup ramai. Meskipun itu diadakan di tengah panas terik dan juga di hari kerja.
Kehadiran massa sudah dimulai sejak jam 08.00 WIB, meski Anies Baswedan baru sampai di lokasi acara pada sekitar jam 10.00 WIB. Hal itu karena Anies berangkat dari Jakarta pada sekitar jam 08.00 WIB dan sore ini juga akan melaksanakan kampanye di Palembang.
Pada kampanye yang berlangsung di lapangan parkir kawasan GOR H. Agus Salim itu hadir langsung sejumlah relawan, kader dan tokoh-tokoh dari partai pengusung. Selain Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang izin cuti dari pekerjaannya sebagai Gubernur Sumbar, juga hadir Ketua DPW Partai Nasdem Fadly Amran. Hadir pula Ketua DPW PKB Sumbar Firdaus, S.Hi, Ketua DPP Partai Ummat Ridho Rahmadi dan Ketua DPW Partai Ummat Sumbar Taslim serta Ketua TKD Pasangan Amin Rahmat Saleh.
Kampanye dimulai dengan penyampaian sejumlah keluhan dari beberapa orang yang mewakili masyarakat. Di antaranya Ibu-ibu rumah tangga, nelayan, anak muda dan juga kalangan pengusaha. Pada umumnya keluhan mereka sama yakni tentang sulitnya ekonomi, tingginya biaya pendidikan, mahalnya harga solar. Juga ada kalangan pengusaha yang mengaku tidak ingin Anies nantinya seperti Prabowo.
“Saya lima tahun lalu pendukung Prabowo. Saya sangat kecewa dengan Prabowo yang sudah dibela mati-matian oleh rakyat, tapi ternyata membelot dan bergabung dengan calon presiden yang menang. Jujur, saya tak ingin Pak Anies seperti itu pula,” ujarnya.
Anies sendiri memulai pidato dengan tenang, sejuk dan menenangkan warga yang kepanasan dengan suasana gerah di lokasi. Ia juga mengkoreksi penyebutan nama calon presiden yang sering disebut Amin.
“Itu salah. Makanya ketika ada yang bertanya siapa presidennya, maka jabawan yang benar adalah Anies Rasyid Baswedan, bukan Amin,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu tersenyum.
Anies kemudian menyorot soal keinginan masyarakat untuk ke depan, antara perubahan dengan lanjutkan. Ia mengungkap keadaan sekarang yang serba sulit, mahal dan menyengsarakan rakyat.
“Nah, saya ingin bertanya kepada Bapak Ibuk semuanya. Apakah kita ingin ini dilanjutkan atau kita mau perubahan?” Serentak semua yang hadir menjawab dengan kata perubahan..
Kampanye Anies yang disetting dengan waktu yang pendek itu berakhir pada sekitar jam 11.30 WIB. Anies kemudian lanjut menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk seterusnya ke Palembang. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.