Tanah Datar, majalahintrust.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia masih menetapkan satus Gunung Marapi berada di level III. Apalagi dalam satu minggu terakhir terjadi peningkatan semburan abu vulkanik.
Terkait adanya penetapan itu Bupati Tanah Datar Eka Putra melalui Kadis Kominfo Drs. Yusrizal mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap memakai masker bila berada di luar ruangan untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Khusus kepada masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki / pengunjung / wisatawan Kadis Kominfo menghimbau agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan. Selain itu amankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh,” tambahnya.
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat dan tidak menyebarkan narasi bohong (hoax). “Satu lagi jangan terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” pintanya. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.