Dharmasraya, majalahintrust.com – Jangan katakan menjadi Tim Safari Ramadhan itu enak. Kalau kondisi ke lokasi dengan cuaca bagus, sementara jalan ke sana juga datar dan tidak ada masalah, mungkin semuanya bisa aman-aman saja. Namu tidak yang terjadi pada Tim Safari Ramadhan (TSR ) XV yang dipimpin Kadis Lingkungsn Hidup (LH) Kabupaten Dharmasraya, Budi Waluyo.
Tim yang dipimpin mantan wartawan itu akhirnya mampu menaklukkan jalan berbukit yang licin usai hujan lebat mengguyur kawasan itu sepulang dari kunjungan ke Mesjid Baiturrahman, Jorong Sungai Kopua, Nagari Lubuk Karak, Kecamatan Sembilan Koto, Rabu (20/3) tengah malam.
Perjalanan itu bak menyabung nyawa. Kenapa tidak, pasalnya, rombongan harus melintasi perbukitan dengan jalan tanah yang licin. Sementara kendaraan yang digunakan jenis Avanza milik Dinas Pangan dan Perikanan.
“Alhamdulillah kita berhasil lolos dari jebakan lumpur yang licin,” kata Budi Waluyo. Jalan licin yang menghubungkan Sungai Kopua dengan dunia luar itu merupakan satu satunya jalur poros transportasi yang wajib ditempuh oleh warga setempat yang ingin keluar masuk kampung.
Di sisi lain, acara safari ramadhan oleh Tim XV itu berjalan khidmat. Hujan lebat yang mengguyur daerah yang masih terbilang terpencil itu tidak menyurutkan warga untuk datang ke masjid. Meski imam mempercepat bacaan shalat, namun shalat tarawih’ yang didirikan terasa khusu’.
Usai membacakan pidato bupati dan menyerahkan bantuan berupa uang tunai 10 juta, Al-Qur’an dan tikar shalat serta tempat baca Quran kepada pengurus masjid dan disaksikan puluhan pasang mata, ketua tim Budi Waluyo segera pamit untuk pulang.
Hal itu dilakukan mengingat jalan berliku yang masih berkonstruksi tanah itu dipastikan licin akibat hujan deras. Benar saja, jalan licin tak bisa dihindari. Namun ternyata sopir lebih piawai sehingga rombongan bisa pulang malam itu juga. Padahal semua warga mengkhawatirkan bahwa rombongan tidak akan selamat melintasi jalan licin perbukitan, karena hujan lebat.
“Alhamdulillah kami sampai dengan selamat,” tutup mantan Kabag Humas itu. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.