Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra menanggapi keluhan masyarakat Jorong Kampung Nagari Bungo Tanjung terkait kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar selaku Ketua Tim Ramadhan Khusus ke Masjid Nurul Huda, Jorong Kapuah, Nagari Bungo Tanjung, Sabtu (23/2).
Dalam kunjungan tersebut Bupati didampingi Kapolres Padangpanjang AKBP Katryana Widyarso Wardoyo Putro, KAN, BPRN, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kandung, Pengurus Masjid dan seluruh Tim Safari Ramadhan Khusus
Pada saat itu Bupati juga menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Nurul Huda sebanyak Rp. 15.000.000, 1 unit Vacum Cleaner dan bantuan berbuka puasa pada pelaksanaan Safari Ramadhan tersebut .
Menurut Bupati, terkait akses air bersih yang terputus ke daerah tersebut, karena hilangnya sebagian pipa air dari sumber air di Lubuak Antu ke penampungan air di Tabiang Gadang menjelang masuk bulan suci Ramadhan lalu. Hal itu mengakibatkan kesulitan bagi masyarakat Jorong Kapuah mendapat air bersih, untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Seperti memasak, mencuci, mandi dan sebagainya.
Untuk mencukupi segala kebutuhan air bersih, sebagian besar masyarakat Jorong Kapuah harus pergi ke batang air Lubuak Langkok dengan menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Melihat kondisi itu, Bupati Eka Putra segera menginisiasi pendistribusian air bersih dari PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 367 Kepala Keluarga (KK) di Jorong Kapuah.
“Sementara ini, kita akan distribusikan air bersih melalui PDAM. Dan, kita terus berupaya agar masyarakat merasa nyaman atas permasalahan yang sedang dihadapi,”
Bupati Eka Putra juga berusaha mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pipa air yang membentang kurang lebih sepanjang 6 Kilo Meter (KM) mulai dari sumber air (sesuai kesepakatan Masyarakat) ke bak penampungan air di Tabiang Gadang.
“Masyarakat membutuhkan pipa air lebih kurang lebih 6 KM dari sumber air ke bak penampungan. Saat ini, pipa air tersedia ada sekitar 2 KM.
Insya Allah, untuk sisa pipa air yang dibutuhkan, akan segera dianggarkan sesuai regulasinya,”
Bupati Eka Putra juga minta segala yang menjadi permasalahan di tengah-tengah Masyarakat agar segera melaporkannya ke Pemerintah Daerah (Pemda) untuk diupayakan solusinya.
“Kita berpesan untuk tidak ragu menyampaikan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah Masyarakat. Karena, kita sebagai pelayan Masyarakat, ketika ada masalah, kita akan hadir untuk mencarikan solusinya, baik itu bidang kesehatan, pendidikan dan sebagainya,” ujarnya.
Wali Nagari Bungo Tanjung Yudisthira Anugraha, S.Pd. mengatakan bahwa permasalahan pipa air yang diputus sudah terjadi sebanyak 2 kali, di tahun 2021 dan tahun 2024 ini.
“Pipa air diputus sudah 2 kali terjadi, Pipanya membentang dari Lubuak Antu ke bak penampungan di Tabiang Gadang, lalu dipecah untuk memenuhi kebutuhan air Masyarakat di Jorong Kapuah, termasuk kebutuhan air di Masjid Nurul Huda dan Mushalla Darul Nizam,”
Sekaligus mengucapkan rasa terima kasihnya tanggapan positif dari Bapak Bupati Eka Putra yang memberikan jalan keluar atas permasalahan yang sedang dihadapi Masyarakatnya selama ini.
“Apa yang dibutuhkan Masyarakat di Jorong Kapauh khususnya, Nagari Bungo Tanjuang umumnya, selalu terealisasi secara bertahap oleh Bapak Eka Putra. Sebagai contoh pembangunan irigasi, akses jalan dan sebagainya. Maka dari itu, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.