Parit Malintang – Sekretaris Daerah Padang Pariaman H. Jonpriadi membuka Lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh Kolaborasi Penanganan Kumuh Dalam Upaya Percepatan Pencapaian Universal Akses 100-0-100 Kabupaten Padang Pariaman, di Hotel Minang Jaya Lubuk Alung, Senin(18/11) .
Dalam sambutannya, Jonpriadi mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sumatra Barat yang telah mendanai dan memfasilitasi kegiatan lokakarya ini.
“Meningkatnya jumlah penduduk yang bertempat tinggal di perkotaan menuntut penyediaan prasarana dan sarana dasar permukiman yang memadai. Disisi lain keterbatasan kemampuan pemerintah daerah dan daya dukung lahan menjadi kendala penyediaan prasarana dan sarana dasar, yang memicu tumbuhnya kawasan permukiman kumuh,”ucapnya
Untuk mengurangi dan mencegah tumbuhnya permukiman kumuh disebutkan Jonpriadi, diperlukan upaya bersama antara pemerintah daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya melalui bentuk program inovatif dan tepat sasaran.
Apalagi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan upaya strategis dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan kawasan kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100 yaitu gerakan 100 kawasan bersih, 0 kawasan kumuh, dan 100 sanitasi.
“Pelaksanaan Program KOTAKU di Kabupaten Padang Pariaman berlokasi pada Kecamatan Lubuk Alung yang meliputi lima nagari diantaranya Nagari Lubuk Alung, Nagari Pasie Laweh, Nagari Punggung Kasiak, Nagari Aie Tajundan Nagari Sikabu. Hal ini disebabkan Program KOTAKU ini merupaka transformasi program sebelumnya yaitu PNPM Mandiri perkotaan dan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) yang terletak di lokasi yang sama,”ulasnya.
Ia mengungkapkan, pada tahun ini Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan bantuan sebesar 3,5 Milyar dan kolaborasi berbagai sumber pendanaan dapat menyelesaikan sisa luasan kumuh seluas 102,71 Ha, berdasarkan Simulasi Perhitungan Pengurangan Luasan Kumuh untuk Nagari Pasie Laweh dan Aie tajun sudah mencapai target Nasional 0 Ha kumuh.
Dalam acara ini, dilakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Tahun anggaran 2019 sebesar 1,5 Milyar yang diwakili oleh Nagari Pasie Laweh dan Aia tajun.(*)