Padang, majalahintrust.com – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas kinerja perangkat nagari, di Rocky Plaza Hotel Padang, Jum’at (07/06/24). Bimtek ini bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan dan anggaran pemerintah Nagari dan penguatan pelaksanaan transaksi non tunai bagi Pemerintah Nagari se-Kabupaten Solok.
Hadir langsung Bupati Solok diwakili Asisten III Editiawarman, Staf Ahli Bupati, Asisten II Deni Prihatni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Solok Romi Hendrawan, OPD terkait, Camat, Wali Nagari dan Perangkat Nagari se-Kabupaten Solok.
Asisten III Editiawarman mengatakan kegiatan ini penting dilaksanakan guna peningkatan kapasitas dan kinerja perangkat nagari dalam pengelolaan keuangan. Saat ini tentu sudah ada peningkatan yang terjadi dalam kinerja pengelolaan keuangan pada perangkat nagari. Namun hal ini perlu kita sempurnakan sehingga pemahaman perangkat nagari bisa lebih ditingkatkan dalam pengelolaan keuangan.
“Sebagaimana yang selalu disampaikan oleh Bupati Solok, kita bersama-sama sebagai satu kesatuan Solok Super Team. Untuk itu mari saling mendukung demi terciptanya Pemerintahan Kabupaten Solok yang tertib, transparan dan akuntabel,” pesan Editiawarman
Sebelumnya, Kepala DPMN Kabupaten Solok Romi Hendrawan melaporkan, dengan diberlakukannya UU No 6 Tahun 2014 tentang desa , maka desa/nagari memiliki kewenangan besar dalam penyelenggaraan pemerintahannya termasuk dalam pengelolaan keuangan. Hal ini juga dikuatkan dengan UU No 3 Tahun 2024 Perubahan Kedua atas UU No 6 Tahun 2014 tentang desa.
Saat ini kita sadari masih kurangnya pemahaman perangkat nagari dalam memenuhi kelengkapan dokumen administrasi dalam laporan pengelolaan keuangan, sehingga hal ini berakibat menjadi temuan pada pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK.
“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman bagi perangkat nagari dalam pelaporan dan pengelolaan keuangan sehingga kita dapat mewujudkan pemerintahan nagari yang tertib, transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 7 sampai 10 Juni 2024 dan diikuti oleh sebanyak 222 orang peserta yang berasal dari perangkat nagari. syam
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.