IV Nagari, majalahintrust.com – Tim Penilai Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kunjungi Kabupaten Sijunjung, Rabu (26/6/2024).
Tim yang diketuai oleh Quartita Efari Handiana tersebut disambut Bupati Sijunjung yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Joni Antonius, Ketua TP – PKK Sijunjung Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa, Wakil Ketua TP – PKK Sijunjung Ny. Donna Iraddatillah dan pejabat lainnya di Posyandu Edelweis, Jorong Kampung Pinang, Nagari Mundam Sakti, Kecamatan IV Nagari.
Joni Antonius Dalam sambutannya menjelaskan, ada 323 posyandu dengan jumlah kader sebanyak 1.615 se Kabupaten Sijunjung. Terkait penilaian Kader posyandu berprestasi tingkat (Sumbar) pada tahun 2022 dan 2023, Sijunjung telah memperoleh peringkat terbaik satu.
“Semoga di tahun 2024 Sijunjung bisa mempertahankan pretasinya menjadi yang terbaik,” harapnya.
Selanjutnya, diharapkan penilaian ini dapat memberikan motivasi bagi kita untuk bisa berbuat yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di Ranah Lansek Manih ini. Kemudian, Sebagai tolak ukur dari kinerja serta upaya kita dalam pelaksanaan program Posyandu ini.
“Ayo kader posyandu khususnya yang ada di Nagari Mundam Sakti untuk dapat bekerja keras dalam menurunkan angka Stunting dan kemiskinan ekstrim,” tutupnya.
Ketua TP-PKK Sijunjung Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa berharap melalui penilaian ini dapat dapat meningkatkan kinerja dan kualitas kader dan nemotivasi kader dalam pengelolaan posyandu.
“Kami TP-PKK akan terus melakukan pembinaan ke posyandu serta memberikan motivasi sehingga masing-masing posyandu memiliki inovasi untuk kemajuan posyandu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Quartita Efari Handiana mengapresiasi dan mengacapkan selamat kepada Lidri Yeni dan wali nagari beserta masyarakat Nagari Mundam Sakti yang telah berhasil meraih nominasi enam besar lomba kader posyandu berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2024.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menilai dan mendorong kader Posyandu, Pokjanal dan Masyarakat untuk dapat mengenali dan mengoptimalkan Potensi yang ada di wilayahnya,” jelasnya.
“Kegiatan ini bukan hanya sekedar lomba, namun juga kita jadikan evaluasi dan pembinaan para kader Posyandu sehingga dapat terimplementasi di lapangan,” ucapnya.
“Saya yakin dan percaya, Posyandu Edelweis telah mengupayakan yang terbaik untuk menjadi penggerak di masyarakat, semoga mendapatkan hasil yang memuaskan,” pungkasnya. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.