Sawahlunto, majalahintrust.com – Sebanyak 100 orang warga binaan (wabin) Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPKN) Kelas III Sawahlunto mengikuti program rehabilitasi selama 6 bulan ke depan. Rehabilitasi merupakan program andalan di LPKN Sawahlunto dalam upaya membantu pemulihan kondisi narapidana penyalahgunaan narkoba secara terpadu, yang meliputi aspek fisik, mental, psikologis dan sosial.
Kepala LPKN Kelas III Sawahlunto Rommy Waskita Pambudi mengatakan rehabilitasi diikuti oleh wabin yang telah menjalani sekurangnya 2/3 masa tahanan. Pada rehabilitasi ini, LPKN bertujuan untuk dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas hidup narapidana, sehingga saat kembali kemasyarakat mereka dapat menjalankan fungsi sosialnya.
“Kita juga bina mereka dengan berbagai kegiatan kemandirian, seperti salon mobil, pengelasan, dan lainnya sebagai modal kemandirian bagi mereka setelah kembali kemasyarakat nantinya,” ujar Kalapas Rommy.
Ia menambahkan pihaknya juga melakukan bimbingan rohani, kegiatan pramuka bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menambah wawasan warga binaan dan pembentukan karakter yang lebih baik.
LPKN Kelas III Sawahlunto saat ini juga tengah mempersiapkan persyaratan dan pengusulan ke Kelas II mengingat jumlah wabin sudah melebihi kapasitas, yakni 510 wabin dari kapasitas penampungan hanya 210.
“Sebagai satu-satunya LPKN Kelas III di Sumatera Barat dan dengan fasilitas yang terbatas saat ini tentunya saya berharap pengusulan ini agar terealisasi. Penambahan fasilitas pembinaan dan jumlah personil lapas agar suasana selalu tertib, aman, dan nyaman bagi semua,” ucapnya. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.