Tanah Datar, majalahintrust.com – Sebanyak 35 Santri Ikuti Khatam Al Qur’an di Masjid Nur Ilahi Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto. Kegiatan khatam Alquran berlangsung meriah dan semarak karena dihadiri langsung Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Camat X Koto M. Yahya SP, Forkopimca X Koto, Wali Nagari Panyalaian dan Wali Nagari se Kecamatan X Koto, BPRN dan KAN Panyalaian, niniak mamak, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Ketua Pelaksana SF Dt. Rajo Lelo menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Tanah Datar bersama rombongan. “Khatam Al Qur’an yang ke 36 kali dan dikuti 35 santri ini sungguh luar biasa, karena baru khatam hari ini yang dihadiri Bupati, terima kasih pak Eka,” sampainya.
Pimpinan TPA Muhabbatul Furqan S Khatik Malano Basa, mengaku bangga karena pada khatam ke 36 dihadiri langsung Bupati Tanah Datar. “TPA Muhabbatul Furqan merupakan TPA tertua di Nagari Panyalaian, yang berdiri jauh sebelum awal pelaksanaan khatam 36 tahun lalu. Dan, Alhamdulillah hari ini langsung dihadiri pak Bupati Eka Putra. Terimakasih Pak,” ujar Furqan S. Khatik Malano Basa.
Segenap panitia dan juga pengurus TPA menyampaikan terima kasih kepada donatur dan orang tua sehingga perayaan khatam Al Qur’an bisa dilaksanakan.
Bupati Tanah Datar Eka Putra nengakui cita-cita menciptakan setidaknya separuh masyarakat Tanah Datar menjadi penghafal Al Qur’an sudah mengalami perkembangan yang cukup baik. “Saat ini setidaknya sudah ada 19 anak-anak generasi muda Tanah Datar penghafal Al Qur’an, mininal 1 juz. Ini cukup baik dan membanggakan,” ujar Bupati.
Untuk mencapai cita-cita itu, ia bersama Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan semua pihak, baik itu orang tua, pemerintah nagari, ninik mamak dan lainnya.
“Pemerintah sudah meluncurkan Program Satu Rumah Satu Hafiz atau Hafizah yang bertujuan menciptakan generasi penghafal Al Qur’an. Ini butuh dorongan, dukungan dan pengawasan orang tua, ninik mamak dan lainnya, sehingga program ini berjalan dengan baik,” tambah Bupati.
Dengan semakin banyaknya generasi penghafal Al Qur’an maka Tanah Datar akan sejahtera dan dijauhkan dari marabahaya.
“Seperti kita ketahui, satu orang penghafal Al Qur’an akan dilindungi seribu malaikat. Bahkan hafiz dan hafizah akan menjadi mahkota surga bagi orang tuanya kelak di akhirat,” sampai Eka Putra.
Namun, tambah Eka Putra, tantangan zaman dengan kemajuan teknologi saat ini, memang ujian bagi generasi muda semakin komplek, seperti pengaruh handphone pintar.
“Di sinilah Saya harap orang tua untuk mengawasi pemakaian handphone pintar anak-anaknya. Karena saat ini ada pihak melalui tontonan yang mengajarkan hal bertentangan dengan agama, bahkan juga melalui game,” tegasnya.
Terakhir Bupati menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah sukses menggelar acara khatam Al Qur’an, dan ucapkan selamat kepada santriwan dan santriwati yang khatam.
“Khatam Al Qur’an ini merupakan awal untuk meningkat ke level selanjutnya dalam pemahaman isi dan kandungan Al Qur’an. Khatam bukanlah tamat membaca Al Qur’an,” pungkas Bupati. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.