Tanah Datar, majalahintrust.com – Kepala SMAN 1 Batipuh Hendra Arinal mengaku prihatin karena masih ada ditemukan siswa yang tidak bisa baca Al quran waktu mendaftar masuk SMAN 1 Batipuh pada tahun ajaran 2024/2025 ini
Kepala SMAN 1 Batipuh Hendra Arinal menyebutkan salah satu persyaratan setelah mendaftar ulang masuk ke SMAN 1 Batipuh dan siswa harus bisa baca alquran. Karena untuk Penerimaan Siswa dan Rencana penerimaan 10 lokal dengan jumlah siswa 360 siswa Afirmasi 20 persen atau 72 siswa jalur perpindahan org tua 5 persen atau 18 siswa dan jalur prestasi akademik : 15 persen atau 55 siswa
Kemudian jalur prestasi non akademik 10 persen atau 36 siswa, Jalur zonasi 50 persen atau 180 siswa. Dan yang telah lulus tahap 1 yaitu 128 Afirmasi 50 lulus semua, Akademik 55 lulus dan 1 orang tidak lulus dan Non akademik 23 lulus semua. Total pendaftar tahap 1 sebanyak 129 siswa dan siswa yang telah mendaftar ulang sebanyak 114 siswa pada tahap I ini. Bagi siswa yang telah mendaftar ulang masing masing wajib mengikuti tes baca Al quran.
“Dari hasil test ini kita merasa kaget karena masih banyak siswa kita tidak bisa baca Alquran. Dan tes baca Al quran ini tujuannya untuk pemetaan kemampuan baca Al quran siswa dengan kategori lancar, kurang lancar dan tidak lancar. Bagi siswa yang kurang lancar dan tidak lancar nanti akan dilakukan TPQ taman pendidikan Al quran, setelah sepulang sekolah,” ujar Hendra Arinal.
Siswa akan dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelas yang kurang lancar dan kelas yang tidak lancar baca Al Qur’annya. Sehingga kita ingin setelah tamat SMA nanti tidak ada lagi siswa yang tidak pandai baca Al Quran.
“Dan kepada orang tua kita akan minta untuk memberikan perhatian terhadap anak anaknya nanti,” tegas Hendra Arinal. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.