Tanah Datar, majalahintrust.com -Bupati Tanah Datar Eka Putra menyerahkan bantuan kepada 59 orang masyarakat penerima manfaat program Berobat Gratis, di Indo Jolito Batusangkar.
Penyerahan Bantuan juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kadis Kominfo Yusrizal, Direktur RSUD M. Ali Hanafiah Nurman Eka Putra, Kabid di Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, dan undangan lainnya.
Bupati mengatakan, program berobat gratis diluncurkan untuk membantu masyarakat Tanah Datar yang banyak tidak mau atau bisa berobat karena tidak punya BPJS ataupun tidak punya uang.
“Karena fenomena itu, Saya laksanakan program ini agar masyarakat Tanah Datar yang sakit bisa berobat untuk kesembuhan penyakitnya. Insya Allah biaya selama dirawat akan kami tanggung,” ujar Bupati.
Untuk awal berobatnya memang harus ke RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar yang nerupakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
“Bapak dan Ibuk silahkan berobat di RSUD M. Ali Hanafiah dahulu. Sekiranya memang harus dirujuk ke rumah sakit lainnya, maka akan dirujuk dan biayanya tetap akan kami tanggung, alias gratis bagi bapak dan ibuk,” sampainya.
Dikatakan Eka Putra lagi, ke depan bagi masyarakat yang belum ada atau terdaftar dalam BPJS, akan dimasukkan atau di daftarkan ke BPJS Kesehatan secara gratis.
“Kita telah alokasikan sebanyak 25 ribu masyarakat untuk di daftarkan ke BPJS kesehatan secara gratis, dengan syarat belum terdaftar di BPJS, menyerahkan Foto Copy KK dan KTP paling lambat 20 Juli 2024 ke Dinas Sosial. Karena itu Saya himbau segera lengkapi persyaratannya bagi yang belum memiliki BPJS Kesehatan sesegera mungkin,” tambah Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis mengatakan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menyalurkan anggaran sebesar 600 juta rupiah untuk melaksanakan Program Berobat Gratis bagi masyarakat Tanah Datar.
“Sampai saat ini sudah 110 orang masyarakat Tanah Datar yang menerima manfaat program berobat gratis dengan total biaya 600 juta rupiah,” katanya
Penyaluran biaya berobat gratis telah dilaksanakan dengan tingkatan besaran biaya bantuan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan di masing-masing rumah sakit.
“Bantuan yang diserahkan secara simbolis ini nantinya akan Bapak dan ibuk bayarkan untuk tagihan atas biaya pengobatan setelah di rawat di rumah sakit dimana bapak dan ibuk dirawat. Dengan kata lain bukan untuk keperluan lain,” katanya.
Program ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah atas perintah Bupati Eka Putra untuk mengatasi masyarakat yang tidak bisa berobat karena tidak punya BPJS ataupun tidak punya uang.
“Sesuai arahan pak Bupati, dengan program ini tidak ada lagi masyarakat Tanah Datar yang tidak punya BPJS, BPJS menunggak ataupun tidak punya uang untuk tidak berobat, khususnya di RSUD M. Ali Hanafiah,” tambah dr. Yesrita. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.