Dharmasraya, majalahintrust.com – Sebanyak empat ratus bibit pohon ditanam di Puncak Gunung Medan, salah satu ikon destinasi wisata alam di Kabupaten Dharmasraya, Minggu (04/08), yang digagas oleh Mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol.
Kegiatan reboisasi yang ditanam di kawasan areal puncak Gunung Medan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan dan upaya mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Salah seorang warga setempat, Tugimin (55) mengungkapkan bahwa keindahan puncak ini sudah terkenal sejak lama. Ia yang merupakan salah seorang warga eks trans yang sudah tinggal puluhan tahun di Nagari Gunung Medan, sangat indah jika memandang dari atas puncak ke bawah.
“Puncak ini memiliki nilai historis dan sosial yang tinggi bagi masyarakat, sangat perlu menjadi perhatian semua pihak, apalagi Puncak Gunung Medan menjadi salah satu destinasi wisata,” ujarnya.
Ia memaparkan, dulunya tempat itu sangat ramai dikunjungi dan bahkan sekali setahun digelar acara hiburan di Puncak Gunung Medan tersebut. Sekarang, kita perlu bersama-sama menghidupkan kembali potensi wisata ini,” imbuh Tukimin yang juga anggota Banmus Nagari Gunung Medan.
Ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga agar keindahan alam ini tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Wali Nagari Gunung Medan, Khairul Rasyid Dt Sinaro, juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan di puncak ini. Sebab, puncak ini masuk sebagai destinasi wisata alam yang ke tiga ratus secara nasional.
“Puncak Gunung Medan adalah paru-paru Dharmasraya. Kita harus menjaga agar tetap hijau dan lestari,” tutupnya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.