Jakarta, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra memperoleh dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) sebesar Rp5.8 milyar atas komitmen dan keberhasilannya dalam pengendalian inflasi di daerah.
Dana ini diterima Bupati Eka Putra dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi sekaligus Penyerahan Insentif Fiskal Pengendalian Inflasi Daerah yang juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas KUKMP, Kabag Perekonomian dan SDA, Irban Inspektorat, Kepala Bagian Prokopim, Camat dan walinagari lingkup Batipuh, Batipuh Selatan dan X koto Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.
Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Keuangan dan Mendagri atas reward bantuan Dana Insentif fiskal tersebut.
“Dengan reward berupa bantuan dana insentif Rp5,8 Milyar ini tentu sangat berarti bagi Kabupaten Tanah Datar. Terima kasih kami kepada Kementerian Keuangan dan Mendagri atas reward yang diberikan. Insyaallah dana ini akan dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Bupati.
Atas capaian bantuan insentif fiskal yang diberikan kepada pemerintah kabupaten Tanah Datar, ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, Kepala Jorong, Walinagari, Camat dan pimpinan serta seluruh pihak terkait dalam keberhasilan pengendalian inflasi di Kabupaten Tanah Datar.
“Prestasi ini tentunya berkat kerjasama dan kerja keras kita semua. Karena itu Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas dan Instansi terkait serta dukungan masyarakat sehingga inflasi di Tanah Datar bisa terkendali dengan baik,” tambah Bupati.
Kepala Bagian Perekonomian Masni Yuletri menyebutkan indikator penilaian insentif fiskal tahun berjalan dilihat dari 4 indikator yaitu kepatuhan pelaporan, pelaksanaan upaya konkrit pengendalian inflasi, peringkat inflasi dan persentase belanja inflasi selama triwulan I yaitu Januari sampai Maret 2024.
“Insentif fiskal ini diberikan selama 3 triwulan kepada daerah yang memenuhi kriteria penilaian. Mudah mudahan Kabupaten Tanah Datar dapat memperoleh untuk triwulan berikutnya,” ujar Masni. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.