Padang, majalahintrust.com – Kita berharap lomba ini mampu melahirkan penyiar, presenter dan MC yang handal termasuk pelaku live report yang berkompeten yang bisa melaporkan kegiatan secara real time. Demikian sambutan Gubernur Sumbar Mahyeldi Anshalarullah saat membuka lomba penyiar, presenter dan MC Minggu pagi (11/8) di Aula Kantor Gubernur Jl. Sudirman Padang.
Dijelaskan oleh Mahyeldi, pemilihan lomba ini sangat tepat dilaksanakan oleh Diskominfotik dan KPID Sumbar. Pasalnya, banyak lomba diadakan, tiba-tiba sudah ada saja yang mewakili Sumbar di event tersebut. Mahyeldi mengambil contoh lomba waria yang diadakan baru-baru ini. Tiba-tiba saja ada wakil Sumatera Barat yang terpilih dan malah menjadi juara dalam lomba ini.
“Ini kan aneh. Tiba-tiba ada saja mengaku menjadi wakil Sumatera Barat. Dan tiba-tiba pula dia didapuk menjadi juara dalam lomba tersebut. Saya justru heran dia mewakili Sumatera Barat yang mana,” ujar Mahyeldi.
Untuk itu dia merasa yang telah dilakukan Diskominfotik dan KPID sudah tepat. Perlombaan yang jelas dan kriteria serta penilaiannya terukur. Apalagi ditambah pula sponsor yang banyak, sungguh suatu hal yang sangat baik sekali.
“Jujur saja saya senang dengan perlombaan yang diadakan oleh Ibuk Siti Aisyah selaku Kepala Dinas Kominfotik ini. Jelas dan terukur apa yang dilakukan Ibu Kominfotik ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfotik Ir. Siti Aisyah dalam sambutannya menyebutkan bahwa dunia saat ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan kominfo. Karena perlombaan penyiar, presenter MC dan live reporting jelas ada kaitannya dengan kominfotik.
“Karena jelas seperti kata pepatah, siapa yang menguasai komunikasi, itu bisa dipastikan bahwa dunia telah berada di tangannya. Dan saya berharap kepada finalis lomba presenter, penyiar, MC dan live reporting, adalah orang-orang yang menguasai dunia saat ini,” ujar Ir. Siti Aisyah.
Dan perlombaan yang dilaksanakannya kali ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari kota Padang. Tapi justru banyak dari seluruh Sumatera Barat. Sebutlah misalnya dari Lima Puluh Kota, Dharmasraya, Bukit Tinggi, Solok, Batusangkar, Pasaman dan lain-lain.
“Hampir seluruh daerah di Sumatera Barat mengirimkan peserta pada lomba presenter, penyiar, MC dan live reporting pada saat ini,” ujar Siti Aisyah, yang akrab dipanggil Bu Ica.
Perlombaan penyiar, presenter, MC dan live reporting yang dilaksanakan Dinas Kominfotik dan KPID Sumbar ini diikuti oleh peserta yang terbagi dalam kelas SD, SMP dan SMA serta ASN. Pada tahap awal peserta diwajibkan mengirimkan karyanya melalui video. Baru pada babak final yang diikuti oleh 100 peserta ini, penilaian bersifat langsung,
“Pada babak awal penilaian bersifat off air, karena peserta dinilai videonya saja. Tapi karena sudah memasuki babak final, penilaian baru bersifat on air. Namun begitu dapat saya katakan mengingat peserta hampir mencapai tiga ratus orang lebih, sebenarnya semuanya yang lolos adalah pemenang dalam perlombaan ini. Karena begitu ketatnya penilaian yang dilakukan 14 orang juri dari berbagai kalangan ini,” ujar Robert Cenedy Piliang Ketua KPID Sumbar.
Juara dari perlombaan penyiar, presenter, MC dan live reporting itu baru akan diumumkan tanggal 15 Agustus nanti. Sedang juaranya akan mendapat hadiah – senilai total Rp 48 juta – pada tanggal 17 Agustus nanti. ns-dskmf-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.