Padang – Tembang lagu lawas jangan salah menilai dan tembang kenangan lagu demi kau dan si buah hati menjadi lagu terakhir Syahrudin Senin (13/1/2020) dalam acara pisah sambut, setelah mengabdikan diri selama tiga tahun lebih di Kantor Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat.
Dua lagu terakhir tersebut di nyanyikan Syahrudin dihadapan Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Nofrijal, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar yang baru Etna Estelita, serta perwakilan Dinas dan Badan Keluarga Berencana se Sumbar, pasca dimanahkan menjabat Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara awal 2020 ini.
Kepala BKKBN Sumbar yang lama Syahrudin memaparkan, prestasi kerja BKKBN Sumbar sejak ia memimpin pada 2017 lalu mengakui cukup bagus.
Sebagai contoh penilaian dari segi TFR, semula dari 2,8 menjadi 2,5. Artinya naik 3 poin. Sebelumnya sudah lama angka TFR ini naik. Walaupun penilaian secara keseluruhan naik turun, secara fundamental survei resmi membuktikan ada penurunan.
“Hal itu memang kondisi di Sumbar, yang selalu menginginkan anak perempuan, baru bisa puas,” Kata Syahrudin
Dari penilaian segi ASFR diungkapkan Syahrudin juga mengalami penurunan. Bahkan lebih rendah dari angka nasional. Dari segi penanganan stunting juga, BKKBN Sumbar telah berupaya keras. Alhasil penanganan stunting juga sudah dibuat model khusus penanggulangan dan pencegahan stunting di Pasaman Barat. Pada 2020 ini akan di aplikasikan pada daerah lain se Ranah Minang.
“Propenas juga 100 persen, penilaian Kaspro juga 85,6 persen, bahkan penilaian Gedung Kantor BKKBN kita yang terbaik. Bahkan dalam penilaian MJKP, kita juara MKJP , kita juga kejar mengejar dengan daerah besar seperti Jawa Timur dan Jawa Barat,”urai Syahrudin.
Capaian yang diperoleh ini dikatakan Syahrudin tak terlepas dari keberhasilan bersama membangun kependudukan di Sumbar. Ia ucapkan terimkasih banyak kepada seluruh stakeholder BKKBN Sumbar atas kerjasama selama ini.
“Berkat kerja keras bersama, kita bisa bersaing dengan daerah besar seperti Jatim, Jabar, Babel dan Bali. Selama 3 tahun 5 bulan 2 hari banyak pengalaman berharga yang saya peroleh, banyak kesan dan kenangan bersama mitra dan jajaran. Menjadi sejarah hidup saya dalam mengarungi hidup, mohon maaf jika saya ada kesalahan selama ini,” Tukasnya.
Sementara Etna Estelita dalam sambutannya mengajak semua stakeholder bersinergi. Terutama bimbingan dari Sestama BKKBN, karyawan karyawati BKKBN Sumbar, serta mitra kerja BKKBN Sumbar.
Tahun 2020 ini kata Etna Estelita merupakan tahun kerja keras. Pasalnya di Sumbar akan dihelat iven besar, yakni Harganas ke 27. Sebelum itu juga harus menggebyarkan semua yang berkaitan dengan Harganas, seperti logo yang sudah dilaunching, jingle BKKBN yang baru, tagline yang baru, dan lainnya.
“Kekompakan tim dari internal BKKBN dan mitra kerja BKKBN sangat dibutuhkan untuk mensukseskan Harganas, serta program lainnya yang saya laksanakan nanti,” Pintanya.
Etna Estelita berharap semoga dengan kehadiran dirinya di Sumbar membawa dampak positif bagi kemajuan kependudukan Ranah Minang.
“Kesuksesan yang selama ini di ukir Pak Nofrijal dan Pak Syahrudin selama menjabat BKKBN Sumbar akan saya lanjutkan. Tentunya akan ditambahkan dengan trik jitu yang saya aplikasikan selama di Babel,” Imbuhnya
Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Nofrijal mengucapkan selamat bertugas di Sumbar kepada Etna Estelita, seraya meminta BKKBN Sumbar dibawah koordinasi Etna Estelita ciptakan zona integritas birokrasi bersih dan melayani. Juga diperlukan budayakan kerja gotong royong. Sebab tanpa kerjasama, tak mungkin semua program berjalan dengan sukses. Disamping itu juga bisa mensukseskan Harganas ke 27 dan Ulang Tahun BKKBN ke 50.
“Semoga Bu Nana bisa menjalarkan kesuksesan yang telah beliau ukir di Bangka Belitung ke Sumbar. Untuk mensukseskan kegiatan Harganas, harus mencapai kecepatan 200 km” Harap Nofrijal.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Syahrudin yang telah mengabdikan diri selama bertugas di Sumbar, bekerja dengan tulus ikhlas, sehingga memperoleh capaian kinerja yang bagus.
“Kerja keras yang Pak Syahrudin lakukan telah dibuktikan dengan prestasi yang membanggakan. Pak Syahrudin juga berhasil menjaga keharmonisan antara semua unsur internal maupun dengan mitra,” Pungkasnya.(ridho)