Dharmasraya, majalahintrust.com – PT. Bukit Raya Mudisa (BRM), perusahaan pemegang izin, Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, menyalurkan bantuan dalam bidang pengembangan ekonomi, pendidikan dan infrastruktur untuk desa di sekitar wilayah operasionalnya, Selasa (13/11).
Di bidang pendidikan, PT BRM menyerahkan bantuan berupa speaker aktif dengan dua mikrofon, satu unit kipas angin, satu unit printer dan wahana main mangkok putar untuk TK Palito Bundo, Nagari Koto Nan IV Dibawuah, Kecamatan IX Koto.
Selain itu, PT BRM juga menyerahkan satu unit genset untuk Kantor Wali Nagari Banai. Penyerahan bantuan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan dua ekor sapi untuk Kelompok Tani Ternak Maju Sejahtera Nagari Lubuk Karak, Kecamatan IX Koto.
Salah seorang guru di TK Palito Bunda, Ria, memaparkan, saat ini TK milik yayasan swasta tersebut menjadi tempat belajar 60 orang siswa yang berasal dari beberapa nagari di sekitar. Dalam setahun terakhir mengalami kendala dalam sarana penunjang belajar mengajar karena printer, speaker dan wahana bermain yang sudah rusak. Bahkan Ria harus merelakan printer pribadinya dibawa ke kantor skolah untuk mencetak modul dan sarana belajar lain anak didik.
“Alhamdulillah bantuan dari PT BRM sangat bermanfaat bagi kami dan anak-anak di TK Palito Bundo,” ujar Ria.
Sementara itu Irmandes, Wali Nagari Banai, mengatakan, aliran listrik di Banai sering terganggu terutama saat musim hujan dan angin seperti saat ini. Posisi Nagari Banai yang berada di kaki perbukitan menyebabkan kabel dan tiang listrik sering ditimpa kayu tumbang atau longsor.
Termasuk saat ini, dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 13:00 WIB, listrik belum menyala sehingga aktivitas di kantor harus menggunakan genset.
Di tempat terpisah Wali Nagari Lubuk Karak, Apridoni Nasar, menyebutkan, mata pencaharian warganya sebagian besar warganya adalah petani dan peternak. Bantuan dua ekor sapi hamil ini kami harapkan bisa dimanfaatkan anggota kelompok tani dengan baik sampai berkembang biak dengan dan meningkatkan penghasilan anggotanya.
Selain itu Apridoni juga berharap agar perusahaan juga dapat mensupport desa dalam mengembangkan potensi ekonomi lain di Lubuk Karak, termasuk wisata sungai yang saat ini mulai dipopulerkan.
Humas PT BRM Endri Wahyudi, menyebutkan, program yang dijalankan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar operasional perusahaan.
Sejak Agustus hingga awal November ini katanya, PT BRM juga melakukan scrap dan pembersihan jalan di beberapa ruas jalan. Ruas jalanan tersebut berada di Lubuk labu, Nagari Banai sepanjang 7,4 Km. Batu Laung, Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah sepanjang 4,7 Km, Ombak Kubu, Nagari Luat sepanjang 1,9 Km sekaligus membuat gorong-gorong. Limau Kapeh Nagari Luat sepanjang 6,3 Km dan yang terakhir di Durian simpai, 7 Km.
“Semoga semua bantuan dari BRM bermanfaat bagi masyarakat umumnya,” tutup Endri Wahyudi. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.