Arosuka, majalahintrust.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas para pelaku UMKM, Pemerintah Kabupaten Solok melaunching Program Kolaborasi Jejaring Digital, di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka, Senin
Launching itu dilakukan langsung oleh Pjs Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison. Turut hadir, Kepala Dinas DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, Kepala OPD terkait, BUMN dan BUMD se-Kabupaten Solok, Ketua Forum UMKM Kabupaten Solok, Ketua Komunitas KBCCN Solok, serta pelaku UMKM se-Kabupaten Solok.
Sekda Medison mengatakan, kegiatan launching disertai pelatihan kepada para pelaku dan pegiat UMKM semoga bisa memberi efek positif dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Solok.
Saat ini pola hidup maupun pola konsumsi masyarakat telah berubah seiring dengan perkembangan zaman. Maka kita selaku pegiat UMKM juga harus mengikuti tren serta gaya yang diinginkan para calon pembeli agar mereka bisa merasa puas dengan apa yang kita berikan serta bisa beradaptasi dengan era digital saat ini.
“Kami sangat berharap agar kegiatan dan pelatihan ini bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi pelaku UMKM kita di Kabupaten Solok. Pelatihan yang diberikan pada hari ini diharapkan mempunyai nilai tambah bagi UMKM dalam memasarkan produknya dengan menggunakan jejaring digital, tak lupa pula untuk memudahkan transaksi dengan adanya kemudahan pembayaran dengan menggunakan Qris,” ujar Sekda.
Selanjutnya, Pemerintah Daerah selalu mendorong serta mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Solok dan akan memberikan apapun yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM, baik itu berupa sarana prasarana maupun pelatihan-pelatihan guna meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM dan masyarakat Kabupaten Solok.
“Mudahan-mudahan dengan diadakannya kegiatan ini pelaku UMKM se-Kabupaten Solok bisa lebih berpeluang untuk membangun usahanya menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang,” sebut Medison.
Sebelumnya, Kepala Dinas DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan kualitas para pelaku UMKM se Kab Solok dalam meningkatkan perekonomian terutama menggunakan jejaring digital.
Untuk metode pemasaran yang biasanya dilakukan dengan cara promosi secara langsung, saat ini sudah bisa melakukan promosi UMKM kita melalui media sosial seperti facebook, instagram, maupun melalui marketplace/platform ecommerce seperti shopee dll yang daya jangkaunya lebih luas lagi.
“Transaksi penjualan bagi pelaku UMKM se-Kabupaten Solok bisa dipermudah dengan menggunakan Qris untuk kemudahan bertransaksi,” tutupnya. syam
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.