PADANG – Tahapan pemilihan Rektor Baru Universitas Negeri Padang (UNP) untuk jabatan 2020-2024 sudah dimulai oleh Senat UNP sejak tanggal 23 Januari 2020 lalu. Jika tidak ada aral melintang, pemilihan bakal dilakukan pada April mendatang.
Dua incumbent dikabarkan bakal bersaing ketat memperebutkan posisi UNP 1 untuk periode 2020-2024 mendatang. Selain dua nama utama, melihat komposisi pimpinan di UNP dan Fakultas saat ini, nama-nama pejabat lainnya yang sedang menjabat merupakan figur yang patut diperhitungkan saat ini.
Nama pertama yakni Rektor UNP Prof. Ganefri yang ingin menjabat pada periode kedua. Nama kedua yang ingin mengambil suksesor UNP yakni Prof. Syahrial Bakhtiar M.Pd yang saat ini menjabat Wakil Rektor IV UNP.
Syahrial Bakhtiar harus maju dalam pemilihan Rektor UNP, mengingat sudah dua periode menjadi Wakil Rektor, dan tidak boleh lagi meneruskan untuk ketiga kalinya.
Disamping dua nama diatas, UNP sendiri memiliki sekitar 124 profesor dan doktor yang memuhi kriteria untuk bersaing menjadi Rektor. Nama tersebut, yakni Prof. Dr. Yunia Wardi, M.Si (Wakil Rektor I Bidang Akademik) dan Ketua Pemilihan Rektor UNP, Ir. Syahril, M.Sc, Ph.D (Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan.
Nama lain, merupakan pejabat di Fakultas yang ada di UNP. Diantaranya adalah Dekan Fakultas Ekonomi Dr. H. Idris, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr. Siti Fatimah, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Prof. Dr.Rusdinal, M.Pd dan Direktur Pascasarjana UNP Prof. Yenni Rozimela, M.Ed, Ph.D.
Sekretaris Senat UNP Prof. Dr. Syufiarma Marsyidin seperti dikutip beritaminang.com, calon Rektor UNP harus bisa meyakinkan pihak Kementerian Pendidikan RI (mulai dari Menteri hingga Sekjen dan Dirjen), dan tidak bisa mengandalkan kemenangan dalam pemilihan dari suara anggota Senat UNP saja.
Pasalnya suara seluruh anggota Senat UNP yang berjumlah 96 orang (sesuai aturan yang ada) hanya dianggap atau mewakili 65 persen suara dari 100 persen yang berhak mamilih. Sedangkan 35 persen suara lagi dari Menteri Pendidikan RI. (*)