Jakarta, majalahintrust.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah beserta jajaran sambangi Kantor Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Selasa (24/12/2024). Kedatangan Mahyeldi disambut langsung oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin.
Gubernur Mahyeldi mengungkap, dalam pertemuan tersebut ia membahas rencana penguatan kerjasama dengan Pemerintah Malaysia. Ia mengaku, rencananya itu mendapat sambutan baik dari pihak Malaysia.
“Alhamdulillah, tadi kita diterima langsung oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia. Banyak rencana yang kita bicarakan, intinya adalah penguatan dari apa yang sudah terjalin selama ini dan usulan itu mendapat sambutan baik dari Dubes Malaysia,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi kemudian merinci, penguatan kerjasama di bidang apa yang diusulkannya kepada Pemerintah Malaysia dalam pertemuan tersebut. Pertama penguatan kerjasama bidang pendidikan, kedua bidang pariwisata, dan ketiga bidang kebudayaan, serta yang terakhir kerjasama di bidang ketenagakerjaan.
Pada bidang pendidikan, Gubernur Mahyeldi mengusulkan kerjasama dalam bentuk penempatan magang siswa SMK asal Sumbar di Malaysia.
Selama ini, menurut Mahyeldi, prosesnya sedikit terkendala karena adanya kebijakan batasan usia magang di perusahaan Malaysia yang hanya membolehkan bagi anak berusia minimal 18 tahun.
Kemudian penguatan kerjasama bidang kebudayaan. Ke depan direncanakan akan melibatkan sekolah-sekolah di kedua belah pihak.
Selanjutnya, terkait bidang pariwisata. Pemprov Sumbar mengusulkan kerjasama fasilitasi promosi potensi pariwisata kedua pihak, melalui berbagai even strategis.
“Intinya kita menawarkan penguatan kerjasama pada 4 bidang. Yakni, pendidikan, pariwisata, kebudayaan dan ketenagakerjaan,” jelas Mahyeldi.
Merespon usulan Mahyeldi, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin mengatakan pihaknya menyambut baik usulan penguatan kerjasama dari Pemprov Sumbar.
“Usulan ini kami terima, dalam waktu dekat akan kami bahas secara internal,” ujar Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin.
Ia menuturkan, melalui atase Pendidikan, Pemerintah Malaysia selama ini telah bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia.
“Kami telah berikan alokasi beasiswa khusus bagi Indonesia. Ada 205 program beasiswa untuk Warga Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya di Malaysia,” ungkapnya.
Khusus di Sumatera Barat, beberapa universitasnya sudah menjalin kerjasama dengan universitas di Malaysia. Sehingga, banyak Mahasiswa Malaysia yang melanjutkan studinya di Sumbar.
“Terdata, mahasiswa Malaysia yang studi di Sumbar, jumlahnya ada sekitar 65 orang,” pungkas Duta Besar Malaysia untuk Indonesia. ns-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.