Padang, majalahintrust.com – Andre Rosiade gelar silaturahmi dengan puluhan Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab), Asosiasi Kota (Askot) dan Klub sepakbola se Sumatera Barat, yang tergabung sebagai Anggota Asprov PSSI Sumbar, Rabu (15/1/2025) malam.
Pertemuan tersebut juga dalam rangka meminta dukungan dan restu, agar Andre bisa dipercaya menjadi Ketua Asprov PSSI Sumbar periode 2025-2029, guna memajukan pesepakbolaan Ranah Minang.
“Saya terus terang berkeinginan menjadi Ketua Asprov PSSI Sumbar. Alasannya karena saya diminta Ketua PSSI Pusat Pak Erick Tohir untuk membantu memajukan sepakbola nasional. Kemajuan sepakbola nasional tentu harus ditopang oleh Asprov se Indonesia,” ucap pria gila bola ini blak-blakan.
Ia memandang bahwa dunia bal-balan Sumatera Barat sedang mengalami kemunduran dalam tiga periode ke belakang. Sehingga ia menawarkan perubahan dengan program yang sudah disiapkan dengan matang.
“Tentunya saya maju sebagai Ketua Asprov PSSI Sumbar, ingin membenahi sepakbola Sumbar. Dalam forum ini tentu saya berjelas-jelas, mau melanjutkan program kubu sebelah yang sudah gagal selama 12 tahun kebelakang atau kami tawarkan perubahan,” tegasnya.
Sejumlah program pun ia sampaikan dalam pertemuan dengan penuh rasa kekeluargaan tersebut. Seperti bakal melakukan pembinaan terhadap klub demgan memutar roda kompetisi dari tingkat bawah hingga tingkat provinsi, sehingga pembinaan pemain berjalan dengan baik.
“Yang pasti Piala Soeratin U-13, U-15 dan U-17 bakal terus digelar. Bahkan agenda kami selanjutnya bagaimana mengubah statuta PSSI, bahwa Liga 3 dan Liga 4 nanti dikelola oleh Asprov. Untuk pendanaan, hal itu mudah. Sponshorsip akan kami carikan,” jelasnya.
Program berikutnya kata Andre, bakal meningkatkan sumber daya pelatih dan wasit dengan melakukan pelatihan dan sertifikasi dengan biaya yang murah, karena bakal disubsidi biayanya.
“Selama ini kami mendengar keluhan bahwa mengambil lisensi pelatih harus mengeluarkan biaya yang mahal. Sementara wasit juga jarang diberikan pelatihan, sehingga sumber daya wasit sangat terbatas. Pelatihan wasit harus kita.tambah,” paparnya.
Andre mengajak semua unsur sepakbola Sumatera Barat untuk melakukan pembenahan secara bersama-sama , dengan mengesampingkan perbedaan bendera partai politik.
“Mari kita benahi bersama sama PSSI ini tanpa melihat bendera partai politik. Sehingga kedepan klub di Sumbar berprestasi dan sepakbola PON Sumbar disegani oleh daerah lain,” pintanya.(ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.