Wakajati Sumbar Sugeng Hariadi Tebar Ajaran Anti Korupsi, Tanamkan Integritas ke Siswa SMKN 5 Padang
Padang, majalahintrust.com – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Wakajati Sumbar) Sugeng Hariadi menebar ajaran pendidikan anti korupsi kepada siswa SMKN 5 Padang.
Ia turun langsung dan bertindak sebagai pengajar pada pertemuan kedua dalam Pogram Jaksa Mengajar (PJM), Selasa,(18/2/2025).
Adapun tema bahan ajar yang disampaikan Wakajati Sumbar kepada para siswa-siswi di SMKN 5 Padang yakni, pemahaman tentang Pendidikan dan Membangun Karakter Anti Korupsi sejak dini bagi pelajar.
Sugeng Hariadi mengatakan, pendidikan anti korupsi mengajarkan anak-anak supaya bisa berperilaku jujur dalam aktivitas sehari-hari. Ini berdampak sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang berintegritas.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat berharap agar para siswa dapat menumbuhkan kepedulian anti-korupsi dan membiasakan perilaku anti korupsi demi membangun masa depan bangsa.
” membentuk generasi muda yang berintegritas harus dipupuk dari usia sekolah,” kata Sugeng Hariadi yang didampingi Asintel Efendri Eka Saputra dan Kasi Penkum M Rasyid.
Pria yang terkenal ramah kepada semua kalangan itu mengatakan, Kejaksaan memiliki peran penting dalam pemberantasan tindak pidana korupsi baik melalui pendekatan preventiv maupun represif.
” korupsi adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Banyak pelaku korupsi, karena mereka tidak memiliki moral dan integritas. Semoga program jaksa mengajar ini bisa menanamkan sikap kejujuran dan edukatif untuk anak-anak kita ini,” kata pria murah senyum itu.
Dikesempatan tersebut, para siswa SMK Negeri 5 Padang aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan para Jaksa yang mengajar disekolah tersebut, ada 15 kelas pada kelas XI yang dibekali ilmu oleh para insan adhayaksa Kejati Sumbar.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 5 Padang, Rizka Fauzi mengapresiasi dan mendukung penuh program Jaksa Mengajar yang digagas oleh Kajati Sumbar.
“Kami sangat mendukung program ini karena bagus sebagai edukasi kepada siswa di jaman ini. Selain itu, kita semua termasuk murid juga lebih paham apa itu kerja jaksa maupun berbagai materi hukum yang dijadkan oleh Bapak Jaksa,” pungkasnya.(ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.