Sawahlunto, majalahintrust.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto terpilih Riyanda Putra dan Jeffry Hibatullah berkomitmen untuk program prioritas 100 hari kerja segera diimplementasikan tanpa penundaan.
Setelah pelantikan, sesuai arahan Presiden RI Prabowo, Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra akan mengikuti kegiatan retret (pembekalan) bersama seluruh Kepala Daerah lainnya di Magelang sampai 28 Februari 2025 nanti.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah akan langsung pulang ke Kota Sawahlunto untuk segera memimpin dan mengawal implementasi program prioritas 100 hari kerja. Untuk itu, jajaran pimpinan perangkat daerah Pemko Sawahlunto diminta berkoordinasi dalam arahan Wawako Jeffry.
Wakil Wali Kota Jeffry dijadwalkan pulang kembali ke Sawahlunto pada Jumat (21/2) dan akan langsung memimpin koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) serta berbagai pemangku kepentingan guna memastikan eksekusi program berjalan efektif.
Wako Riyanda Putra menegaskan bahwa pemerintahan yang baru dilantik tidak ingin kehilangan momentum, sehingga langkah-langkah teknis telah disiapkan agar program 100 hari dapat langsung berjalan.
“Program prioritas yang telah kami rancang akan segera dijalankan. Ini adalah komitmen kami untuk menunjukkan bahwa pemerintahan baru ini bergerak cepat dan berorientasi pada hasil nyata,” kata Riyanda.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program 100 hari tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi erat antara Pemko, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.
Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah menyatakan prioritas utama program 100 hari mencakup pembenahan infrastruktur dasar, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin program ini memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya akan segera kembali ke Sawahlunto untuk memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai target dan eksekusinya optimal,” ujar Wawako Jeffry.
Pemerintah Kota Sawahlunto juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program 100 hari dengan memberikan masukan, mendukung implementasi kebijakan, serta terlibat dalam berbagai program pembangunan yang telah dirancang.
“Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa membawa Sawahlunto ke arah yang lebih maju,” tuturnya. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.