Padang, majalahintrust.com – Kepengurusan KONI Sumatera Barat dibawah komando Roni Pahlawan periode 2022-2025 tak lama lagi bakal berakhir. Jika tidak ada aral melintang, pertengahan tahun ini bakal dilakukan Musorprov, guna mencari orang nomor satu olahraga Sumbar ini.
Sejumlah calon suksesor Ketua KONI Sumbar periode 2025-2029 pun sudah mengapung. Disebut-sebut ada tiga nama bakal ikut kontestasi pemilihan Ketua KONI Sumbar. Ketiganya adalah Hamdanus, Yohanes Wempi dan Defri Nasli.
Dilihat dari sejumlah nama-nama beken yang sudah mengapung tersebut, mereka memiliki sederet pengalaman dalam bidang olahraga Tuah Sakato. Sehingga tak diragukan lagi kemampuan, dalam memimpin KONI kedepan.
Hamdanus
Berbicara sepak terjang Hamdanus, bukan nama baru lagi di dunia olahraga. Putra asli Pesisir Selatan ini bahu membahu bersama Sengaja Budi Syukur dan sederet pengurus Pengprov PASI Sumbar, membesarkan cabor atletik hingga menuai prestasi membanggakan di kancah nasional.
Di masa kepemimpinan Ketua Syaiful, Hamdanus juga masuk dalam jajaran pengurus. Kemudian juga dipercaya sebagai jajaran Wakil Ketua Umum di kepengurusan KONI ketika diemban Agus Suardi. Terakhir Ia juga diamanahkan memimpin Plt Ketua KONI Sumbar tahun 2022. Jauh sebelumnya, Hamdanus juga merupakan seorang atlet atletik.
Mantan Anggota Komisi V DPRD Sumbar yang membidangi olahraga itu menggandeng Anandya Dipo Pratama. Visi yang akan dijalankan tentu kemajuan olahraga Sumbar dan meningkatkan Kesejahteraan Atlet. Tentunya yang pasti, dukungan gubernur dan wakil gubernur Sumbar serta DPRD Sumbar sangat diperlukan, guna mewujudkannya.
Hamdanus menilai, saat ini banyak atlet di Sumbar yang masih jauh dari kata sejahtera. Meski telah mengharumkan nama daerah di berbagai ajang, perhatian terhadap mereka dinilai masih minim.
Hamdanus juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan atlet, memberikan fasilitas yang lebih baik, serta menciptakan ekosistem olahraga yang lebih profesional.
Selain itu juga digitalisasi olahraga menjadi program strategis mereka. Hal ini bertujuan untuk transparansi pengelolaan sistem data atlet maupun keuangan hingga pengadaaan.
Yohanes Wempi
Nama kedua ada Yohanes Wempi. Saat ini Ia menjabat Ketua Pengprov Perbasasi Sumbar. Berbicara pengalaman organisasi, Yohanes Wempi jagonya.
Salah satu program andalannya adalah bagaimana KONI Sumbar bisa mendatangkan PAD, dengan mengelola fasilitas olahraga yang dimiliki Pemprov Sumbar. Kemudian program selanjutnya, bagaimana cabor-cabor juga menghasilkan pendapatan bagi mereka dengan menggelar kegiatan yang dikemas dengan menarik.
Seperti iven tinju contohnya di kuar negeri. Setiap dilaksanakan pertandingan, pasti penontonnya membludak. Nah iven seperti ini menjadi sumber pendapatan bagi cabor, sehingga mereka bisa mandiri dalam pendanaan olahraga berprestasi. Ada juga cabor silat, cabor kategori martial arts seperti taekwondo, karate, gulat dan lainnya juga bisa. Nantinya di targetkan one sport one product.
Sementara itu program Porprov dan program pembinaan serta peningkatan prestasi atlet akan dibuat masterplan nya. Sehingga target yang yang ingin dicapai, dapat terwujud.
Untuk masterplan olahraga, bagaimana nantinya masin-masing daerah di buat pembinaan cabor spesifimlk. Seperti di Pariaman fokusnya pembinaan sepatu roda. Sehingga pembinaan menjadi terfokus, dan hal ini butuh sinergi Sumbar dan daerah.
Defri Nasli
Defri Nasli memiliki visi mewujudkan organisasi KONI yang solid dengan sistem pembinaan yang terencana dan berkesinambungan, untuk membangun watak, harkat dan martabat masyarakat dan meraih prestasi olahraga nasional dan internasional.
Ia juga memiliki misi membangun soliditas organisasi KONI dan pengurus cabang olahraga Sumatera Barat. Menyiapkan sarana – prasarana yang memadai dan handal untuk mendukung peningkatan prestasi. Melaksanakan pembinaan atlet secara berkesinambungan secara efektif dan efisien. Serta membangun manusia unggul yang berprestasi di bidang keolahragaan.
Defri Nasli merupakan lahir dari embrio olahraga. Dari muda ia sudah merintis sebagai atlet balap motor. Tahun 2004 Ia sudah menjadi pembalap Sumbar untuk turun di PON Sumsel.
Kemudian Tahun 2008, Defri Nasli bersama-sama sejumlah penggila otomotif mendirikan klub balap. Hasilnya klub balap tersebut berhasil menelurkan pembalap nasional seperti Renggi Lukmana, Ivon Nanda dan nama beken lainnya.
Defri Nasli menjabat Ketua IMI Sumbar periode 2017-2021 , IMI Sumbar dihantarkan meraih peringkat tiga nasional se Indonesia. Penilaian ini dilakukan IMI Pusat dari ketertiban administrasi, prestasi atlet, pembinaan atlet, serta manajerial organisasi. Ia juga menyampaikan, saat ini Defri Nasli dipercaya sebagai Pengurus Pusat (PP) IMI dibawah komando Bambang Soesatyo. Ia menjabat Badan Pengawas IMI Pusat Region Sumatera.
Defri Nasli pun memiliki program Olahraga Sumbar Bangkit. Ia berkeinginan bagaimana Sumbar dari aisi prestasi bisa kembali menapaki papan atas klasemen perolehan medali PON. Kemudian atlet atlet Sumbar potensial juga bisa berkiprah di kancah nasional maupun internasional.
Tentunya dengan cara memperhatikan kesejahteraan atlet, supaya mereka tidak hengkang ke daerah lain. Bahkan Defri Nasli yang juga berprofesi sebagai notaris dan developer perumahan ini juga berencana bakal memberikan rumah kepada atlet peraih medali di PON nanti, jika dipercaya pimpin KONI Sumbar.(ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.