Transformasi ASN Sumbar Dimulai, Wagub Vasko: Kita Butuh Aparatur yang Bisa Bekerja Buat Rakyat Tersenyum

Padang, majalahintrust.com – Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy menekankan peran vital Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai penggerak utama dalam mewujudkan program kepala daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kepegawaian Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat yang mengusung tema “Menuju Pengelolaan Manajemen ASN yang Modern, Efektif dan Akuntabel” di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (30/4/2025).

“ASN merupakan engine bagi kita. Kita membutuhkan mereka untuk menciptakan visi dan misi yang berjalan dengan baik,” ungkap Ruseimy dalam sambutannya.

Wagub Vasko menekankan pentingnya kehadiran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam upaya memperkuat kinerja aparatur pemerintah di Sumbar.

Wagub Sumbar mengharapkan ASN daerah menjadi mesin yang tangguh, inovatif, dan bekerja maksimal agar masyarakat Sumatera Barat bisa “tersenyum dan tertawa”.

Vasko Ruseimy juga mengungkapkan harapannya kepada Kepala BKN untuk menciptakan kebijakan dan inovasi yang memperbaiki kualitas pegawai daerah.

“Bapak Prabowo Subianto memilih pejabat selevel ini tidak main-main, karena beliau mentransformasikan keinginan Presiden,” tambah Wagub.

Ia berharap tercipta sistem yang memperkuat ASN dari hulu ke hilir, mulai dari tingkat Nagari, Kabupaten dan Kota, hingga Provinsi.

“Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi jajaran pemerintah di Sumbar untuk meningkatkan semangat kerja, ghiroh, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas,” katanya.

Menanggapi harapan tersebut, Kepala BKN Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh menyatakan komitmennya untuk berperan aktif turun ke daerah dan melakukan konsolidasi.

“Kita harus mampu mewujudkan ASN bersama dengan kepala daerahnya sebagai engine birokrasi yang bisa melaju cepat,” ujarnya.

Prof Zudan mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginginkan ASN yang bergerak cepat, tangguh, gesit, dan tenang.

“Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan merealisasikan program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Prof Zudan. ns-adpsb-dskmf