Pegadaian Area Padang Ungkap Kinerja Moncer Awal 2025, Ditopang Oleh Faktor Fasilitas Kantor dan Kesadaran Masyarakat Berinvestasi Emas

Padang, majalahintrust.com – Deputi Bisnis atau Pemimpin Area Pegadaian Padang, Heru Susanto menjelaskan ada 7 cabang Pegadaian yang dibawahi Area Padang.

“Di dalam Kota Padang ada 4 cabang yaitu Cabang Tarandam, cabang Syariah Ujung Gurun, Cabang Tapi Bandar dan Cabang Ulak Karang. Diluar kota ada di Bukittinggi, Solok, dan terjauh di Sungai Penuh Jambi. Keseluruhan 74 outlet dibawah area Padang,” ujarnya saat Media Gathering bersama awak Media di Padang, Jumat (2/5/2025).

Ia memaparkan saat ini Pegadaian sudah berkembang pesat, tidak hanya lagi sebagai tempat gadai.

“Pegadaian hari ini tidak hanya tempat meminjam uang, namun juga bisa tempat menyimpan uang dan berinvestasi,” jelasnya.

Selain program gadai, ada produk KUR, daftar haji dan umrah, cicil kendaraan bermotor, produk multiguna hingga bank emas seperti tabungan emas dan deposito emas.

“Singkatnya tidak hanya untuk orang yang butuh uang, tapi juga untuk orang-orang yang kelebihan uang.

Ia juga menambahkan, sampai bulan Februari saja, penjualan emas di area Padang sudah lebih 44 kg.

“Realisasi penjualan emas melebihi 44 kg bulan Februari. Sedangkan deposito emas sejak Pegadaian diresmikan jadi bank emas 27 Februari 2025 sudah mencapai 21,99 kg,” tuturnya.

Sedangkan OSL di Area Padang yoy juga mengalami kenaikan signifikan mencapai 210 persen.Pada 2024 OSL sebesar Rp29 miliar. OSL 2025 sudah mencapai Rp90,289 miliar atau naik 210 persen

Hal ini juga dipengaruhi akibat Pegadaian telah diresmikan menjadi pelopor layanan bullion service (bank emas) pertama di Indonesia pertanggal 27 Februari 2025 lalu.

Dikatakannya, kenaikan harga emas nyatanya turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi emas.

“Antusiasme orang Padang luar biasa dalam menabung emas atau kalau orang disini menyebutnya ‘ameh’. Pe-er kedepan untuk meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat di daerah-daerah terkait investasi emas Pegadaian,” ujarnya.

“Kami mengimbau masyarakat bijak memilih investasi yang tahan goncangan dan inflasi, pungkasnya “(*)