Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, yang menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan penguatan ekonomi syariah di lingkungan kampus.
Dalam sambutannya, perwakilan dari PT Pegadaian menyampaikan bahwa UIN Imam Bonjol Padang menjadi salah satu dari 7 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia yang tergabung dalam program ini, mulai dari Aceh hingga Gorontalo.
Adapun 7 bentuk program kerja sama yang telah disepakati antara UIN IB dan PT Pegadaian adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan atau renovasi ruang kegiatan mahasiswa dan PT untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
2. Program Mahasiswa Entrepreneur, dengan bantuan maksimal Rp10.000.000 per mahasiswa atau kelompok.
3. Program Literasi dan Edukasi Keuangan Syariah.
4. Program Magang Mahasiswa, dengan uang saku Rp100.000 per hari.
5. Seminar Nasional “Go Sharia” sebanyak 2 kali dalam periode kerja sama.
6. Program Penelitian Pengembangan Syariah, dengan dana hibah sebesar Rp25.000.000 per tim.
7. Pemberian Apresiasi, yaitu Rp3.000.000 untuk dosen berprestasi dan Rp2.000.000 untuk mahasiswa berprestasi.
*Rencana Pelaksanaan Program*
Seluruh program direncanakan berlangsung mulai Mei hingga November 2025, dengan rincian teknis sebagai berikut:
• Renovasi Gedung Sharia Creative Lounge akan dimulai pada Agustus 2025, berlokasi di Perpustakaan Lantai 1.
• Program Literasi Keuangan Syariah akan dilaksanakan pada akhir Agustus hingga September, dengan target 200 mahasiswa penerima tabungan emas syariah.
• Magang Mahasiswa dibuka untuk 10 peserta (minimal semester 6) selama 5 bulan, dengan uang saku Rp100.000 per hari.
• Seminar Go Sharia akan digelar 2 kali, masing-masing dengan 100 peserta.
• Apresiasi Prestasi diberikan kepada 20 penerima, terdiri dari 6 dosen dan 14 mahasiswa.
• Riset Business Sharia Naik Kelas dilakukan oleh tim beranggotakan 3 orang dosen dan mahasiswa.
*Sejarah dan Skala Operasi PT Pegadaian*
Dalam sesi materi, PT Pegadaian memaparkan sejarah panjangnya yang dimulai sejak tahun 1746, menjadikannya salah satu lembaga keuangan tertua di Indonesia. Pada tahun 2003, Pegadaian mendirikan unit layanan Gadai Syariah, dan pada 2021 bergabung dalam holding dengan BRI dan PNM, berfokus pada sektor mikro.
Saat ini, PT Pegadaian memiliki jaringan luas dengan 4.092 outlet, 61 kantor area, dan tersebar di 12 kota wilayah. Jumlah nasabah aktif mencapai 23,9 juta, dengan 63% di antaranya adalah perempuan. Pegadaian juga tercatat menyimpan emas nasabah sebanyak 7,6 ton, dan 1 ton dalam bentuk deposito.
Program kerja sama ini diharapkan mampu mendorong penguatan ekonomi syariah di lingkungan kampus dan meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa serta dosen dalam berbagai program produktif.
“Kerja sama ini bukan hanya soal dana, tetapi soal semangat saling membesarkan dan membentuk ekosistem syariah yang berdampak. Kampus dan lembaga keuangan syariah harus tumbuh bersama,” ujar perwakilan dari PT Pegadaian.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.