Sawahlunto, majalahintrust.com — Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra mendampingi Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka Simposium Internasional We Are Site Manager di Hotel Saka Ombilin, Minggu (24/8).
Simposium dihadiri delegasi dari 15 negara yang mengelola kawasan heritage atau kota tua. Penyelenggaraan di Sawahlunto dinilai strategis karena kota tersebut merupakan salah satu World Heritage yang telah diakui UNESCO.
Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan bahwa pemerintah pusat terus memberikan perhatian dan dukungan dalam pengelolaan situs warisan budaya dunia, termasuk Sawahlunto.
“Simposium ini menjadi bukti peran aktif Indonesia dalam komunitas internasional pelestarian heritage. Pemerintah pusat berkomitmen mendampingi daerah agar warisan dunia ini tidak hanya dilestarikan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Fadli.
Wako Riyanda menyebut kegiatan internasional itu membawa keuntungan baik langsung maupun tidak langsung bagi Sawahlunto, terutama dalam memperkuat jejaring global, pertukaran pengalaman, dan peluang kerja sama pengelolaan warisan budaya dunia.
“Momentum ini sekaligus menjadi ajang untuk menunjukkan kesiapan Sawahlunto sebagai tuan rumah kegiatan internasional, serta menegaskan komitmen kita dalam menjaga dan mengembangkan potensi warisan budaya yang dimiliki,” ujar Riyanda.
Ia menambahkan harapannya agar simposium ini menghasilkan langkah konkret dalam memperkuat pengelolaan dan pengembangan kawasan heritage Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS). tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.