Take a fresh look at your lifestyle.

Bupati Eka Putra Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat Bencana di Tanah Datar

0 36

Tanah Datar, majalahintrust.com – Pemkab Tanah Datar resmi menetapkan masa tanggap darurat terkait bencana alam dan intensitas curah hujan tinggi dan angin kencang sehingga berakibat tanah longsor, aliran sungai meluap, banjir dan pohon tumbang di Kecamatan Batipuh Selatan, Kecamatan Batipuh dan Kecamatan X Koto.

“Masa tanggap Darurat mulai dari tanggal 27 November hingga 14 hari ke depan,” ujar Bupati Tanah Datar Eka Putra seusai rapat bersama Forkopimda yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Abdurrahman Hadi.

Juga hadir Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kepala OPD, Dandim 0307 Tanah Datar, Kajari Tanah Datar, Ketua PN Batusangkar, Wakapolres Tanah Datar, Wakapolres Padang Panjang dan beberapa pejabat daerah lainnya Rabu malam (26/11/2025) di gedung Indo Jolito Batusangkar.

Menurutnya kondisi terparah dialami Kecamatan Batipuh Selatan dan Kecamatan X Koto. Jembatan putus yang menyebabkan masyarakat terisolir, lahan pertanian rusak, ada rumah warga yang hanyut dibawa derasnya arus sungai, fasilitas ibadah rusak dan berbagai fasilitas lainnya yang terdampak.

“Dari kondisi wilayah yang terdampak dan kajian bersama Forkopimda tentu kita perlu menetapkan tanggap darurat bencana tingkat kabupaten untuk 14 hari ke depan. Hal ini agar kita bisa fokus menanggulangi bencana yang terjadi,” ujar Eka Putra.

Bencana yang terjadi dan curah hujan masih tinggi hingga berita ini diturunkan di Tanah Datar telah membuat ratusan warga mengungsi. Pemerintah bersama TNI Polri juga telah mendirikan tenda pengungsi dan dapur umum di beberapa daerah terdampak.

“Ada di Jorong Baiang, Nagari Guguak Malalo dan di Nagari Tambangan Kecamatan X Koto. Itu terisolasi saat ini. Untuk kendaraan tidak bisa menempuh lokasi. Ada rumah yang saat ini telah berada di tengah-tengah sungai. Sungai yang dulunya 3-4 meter, kini menjadi 80 meter,” sampainya.

Berdasarkan data dari kecamatan Batipuh Selatan, jumlah pengungsi terus bertambah hingga Rabu malam. Hal ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi membuat debit air meningkat.

Camat Batipuh Selatan Muhammad As’ad mengatakan sampai saat ini pengungsi telah mencapai 500 orang lebih dan tadi bertambah beberapa KK lagi. M.Dt

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.