Padang- Pasar Raya Padang bakal ditutup selama 5 hari, mulai Senin (20/04/2020) hingga Jumat (24/04/2020), karena ada belasan pedagang yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona(Covid-19).
“Ditutup karena hasil rapat bersama Forkopimda secara teknis dan non teknis. Sehingga kami bisa melakukan penyemprotan disinfektan secara totalitas selama 5 hari,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal dilansir Langgam.id, Sabtu (18/04/2020).
Ia menyebutkan, penutupan ini karena ada 17 orang pedagang di Pasar Raya yang dinyatakan positif corona. Tiga di antaranya meninggal.
Kata Endrizal, dengan adanya penutupan sementara aktivitas di Pasar Raya ini, diharapkan penyemprotan disinfektan bisa berlangsung secara maksimal.
“Sebelumnya telah dilakukan penyemprotan disinfektan, namun belum maksimal. Baru di luar kios, sekarang sampai ke dalam-dalam kios. Maka perlu 5 hari secara berturut-turut,” ujarnya.
Endrizal menyebutkan, pihaknya akan sosialisasikan rencana ini kepada seluruh pedagang di Pasar Raya selama 2 hari ini, Sabtu dan Minggu.
Ia berharap, para pedagang bisa memahami kondisi saat ini. Langkah ini diambil untuk kepentingan keselamatan kesehatan seluruh warga.
Kata dia, seluruh warga Padang juga diminta untuk tidak ke Pasar Raya selama 5 hari tersebut. “Agar benar-benar aman, karena virus ini menyebar dengan cepat,” ujarnya.
Endrizal mengatakan, para pedagang juga bisa memanfaatkan penutupan ini untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena sudah ada belasan pedagang yang terinfeksi.
Kata dia, bagi pedagang dan warga yang merasakan gejala Covid-19, segera kunjungi puskesmas atau Dinas Kesehatan Padang.
“Kamis atau Jumat sore akan kami evaluasi kembali kebijakan ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Kota Padang terus bertambah kian hari. Terhitung Sabtu (18/4/2020), terdapat 48 kasus terkonfirmasi positif, 6 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh 8 orang