Padang – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid, Pemprov Sumbar melakukan swab test gratis kepada pelaku pariwisata di Sumbar.
di daerah yang negatif bukan lagi sebatas ODP, PDP dan OTG yang masih banyak dilakukan banyak daerah di Indonesia.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disela-sela kegiatan seusai Rapat OPD bidang ekonomi dalam upaya pemulihan dimasa Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19 (TNB-PAC 19), Sabtu (13/6/2020).
Gubernur menyatakan, saat ini pelaksanaan tracing penyebaran covid 19 melalui swab oleh labor Fakultas Kedokteran (FK) Unand di Sumbar telah mencapai 27 ribu lebih kurang 0,6 persen dari jumlah penduduk Sumbar.
“Dalam progres antisipasi penyebaran covid 19 di Sumatera Barat telah melakukan tracing lebih baik dibandingkan daerah lain. Dan kita menargetkan 1 persen sekitar 50 ribu dimana kekuatan (VCR) swab test yang dilakukan tim dr. Andani telah lebih dari 1.500 perhari,” ujar Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno menambahkan, saat ini pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid19 (new normal) masuk pada masa pemulihan ekonomi masyarakat sadar akan penting menjaga diri dengan protokol covid.
“Dalam pelaksanaan new normal ini, masyarakat kita mampu melakukan antisipasi penyebaran covid 19. Walau aktifitas kehidupan berjalan normal namun dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Masyarakat seharusnya paham dan pentingnya budaya pakai masker (protokol covid) sampai ada obat virus covid ini, baru bisa hidup normal seperti biasanya sebelum ada covid,” ungkapnya.
Irwan juga meyakini dimasa new normal ini dengan potensi besar labor FK Unand dibawah pimpinan dr Andani akan mampu melakukan antisipasi penyebaran covid dengan kegiatan swab tes, bagi setiap orang masuk, pelaku usaha, dilakukan test yang merasa daerahnya negatif.
“Pendekteksian cepat penyebaran virus corona ini akan mampu memutus mata rantai covid 19 ini. Karena itu para petugas dilapangan hendak kerja sungguh – sungguh. Sehingga ini akan mampu memberi rasa aman, mengurangi rasa cemas dan kawatir akan virus covid bagi masyarakat dalam menjalankan atifitas,” ajak Gubernur.(*)