Batusangkar, Intrust – Meski alek Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih hitungan tahun yakni 2024, tapi sepertinya para kandidat sudah mulai menyatukan kekuatan. Misalnya saja pada, Rabu (16/03), sebelas kepala daerah mulai berkumpul-kumpul di Batusangkar. Ada apa gerangan sebenarnya? Apakah memang begitu kenyataannya?
Dalam pertemuan tersebut hadir 9 Bupati ditambah Walikota Bukittinggi dan Wakil Walikota Solok. Lainnya diwakilkan dan bahkan ada yang ikut via video call. Mereka yang hadir adalah Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Solok Epyardi Asda, Bupati Pasaman Benny Utama, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Bupati Solok Selatan Khairunnas dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. Sedang dari kelompok Walikota yang hadir
Bupati Tanah Datar Eka Putra yang juga Koordinator Wilayah (Korwil) APKASI Sumbar menyebutkan pertemuam itu membahas berbagai isu strategis yang sedang berkembang saat ini. Selain itu juga tentang akan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antar Kabupaten dan Kota se Sumbar beberapa waktu ke depan di Kota Bukittinggi.
“Ya, kita membahas beberapa isyu kerjasama antar daerah dalam bidang-bidang strategis, seperti bidang penanganan bencana alam, kelangkaan minyak goreng sampai juga kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar ataupun Bio Solar,” ujar Eka Putra.
Khusus terhadap BBM Solar ataupun Bio Solar yang terjadi kelangkaan hampir di seluruh daerah di Sumbar, ia selaku Korwil APKASI akan membuat surat ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk penambahan kuota.
“Atas kesepakatan bersama, atas nama APKASI segera kita akan kirimkan surat ke BPH Migas untuk menambah kuota BBM Solar ataupun Bio Solar, sehingga kelangkaan dan antrian kendaraan bisa diatasi,” tambah Eka.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai Ketua Umum Apkasi 2021-2026 juga mengakui berbagai persoalan strategis serta cara mengatasi masalah itu. “Saya bersama para kepala daerah yang lain hanya berkumpul untuk bersilaturahim menjelang memasuki bulan puasa. Kami semua saling bermaaf-maafan dan saling mendoakan agar dimudahkan Allah SWT dalam menjalankan ibadah Ramadhan tahun ini” ucap Sutan Riska.
Dalam kesempatan itu para kepala daerah sepakat untuk menguatkan kembali kegiatan pada bulan Ramadhan, dengan menyemarakkan kegiatan-kegiatan keagamaan di wilayah masing-masing.
“Dua tahun belakangan, karena Covid-19, barangkali kita agak dibatasi untuk melakukan banyak hal, namun seiring keberhasilan vaksinasi, maka kita semua sepakat untuk kembali menyemarakkan kegiatan dan ibadah Ramadhan tahun ini”, Ketua APKASI itu.
Selain itu, dalam Rakorwil ini APKASI juga merasa perlu menyikapi persoalan kebencanaan yang melanda Sumbar akhir-akhir ini. Para kepala daerah sepakat membuat kerjasama antar daerah, untuk saling mendukung apabila terjadi musibah atau bencana.
“Untuk persoalan kebencanaan ini saya kira sangat urgen dan perlu disikapi segera, mengingat sebagian besar wilayah Sumatera Barat mempunyai resiko bencana.”, ujar Sutan Riska.
Sutan Riska berharap, dengan adanya kerjasama antar daerah, setiap wilayah dapat saling bahu-membahu menanggulangi dampak bencana atau musibah yang tumbul kepada masyarakat.
“Pada dasarnya kita tidak menginginkan terjadi bencana, akan tetapi apabila itu datang, kita secara bersama mempunyai ikhtiar untuk saling membantu dan saling menguatkan”, ujar Rajo Koto Besar itu. M.Dt/mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.