Padang, Intrust — Menekuni seni musik sejak dari taman kanank-kanak ia mendapat dukungan penuh orang tuanya. Sehari-hari ia tetap bernyanyi untuk mengekpresikan diri mewujudkan emosinya.
Dilahirkan di Kubu Gadang Taeh Baruah, Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota 16 Maret 2003, Aditia Rahman kemudian tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menmanfaatkan bernyanyi untuk koneksi dengan anggota keluarganya.
Ayahnya Yong Hendri dan ibunya Biuti Inferisni sangat mensupport Aditia. Tak pelak berbagai iven lomba bernyanyi ia ikuti. Kedua orang tuanya menyemangatinya dengan pituah “jangan pernah patah semangat dan jangan berpuas hati”.
Pendidikan dasar hingga menengah semuanya diselesaikan di Luhak Limapuluh Kota. Saat ini Aditia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP. Prestasi yang pernah diukirnya, juara 2 FLS2N Sumbar Tahun 2020 dan Juara 1 Pekan Budaya Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2019 dan 2020.
Aditia Rahman yang saat ini juara 1 Festival Lagu Minang Tahun 2022 Kelompok Umur 14-27 tahun yang digelar UPT Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan DPD PAPPRI Sumbar (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Provinsi Sumbar), yang berlangsung 23 hingga 26 Juni 2022 dan menyelesaikan babak audisi dan final pada Sabtu (25/6) lalu dengan baik.
Aditia (19) mengaku sangat menyukai ajang perlombaan seperti ini. Tentunya dengan adanya kompetisi ini, lagu minang semakin banyak dikenal masyarakat, dan tidak luput oleh zaman.
“Saya pribadi sangat suka dengan acaranya, karena memberikan wadah untuk saya dalam menyalurkan bakat dan minat yang saya miliki. Saya harap ke depannya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan DPD PAPPRI Sumbar, dapat menjadikan ini sebagai acara tahunan, yang mana perlombaan ini akan berdampak kepada kelestarian lagu lagu daerah,” ujar Aditia, yang melantunkan lagu Dikampuang Raso Marantau Ciptaan Sexri Budiman di babak semifinal.
Dalam babak final, Aditia Rahman yang berpostur ideal ini memang sosok kontestan yang sangat bersahaja. Selama mengikuti FLM 2022, dengan nomor undian 04 ini tetap ramah dan santun serta berdisiplin yang tinggi. Dengan lagu finalnya, Paik Dipangka Manih di Ujuang, ciptaan Husin Daruhan mengantarkannya sebagai juara 1 FLM 2022 dengan jumlah nilai 817.
Saat final FLM 2022 itu, Aditia memang menjadi yang terbaik baik dari kriteria suara yang dimiliki, teknik bernyanyi, ekpresi dan penampilanya secara keseluruhan. Akhirnya dewan juri yang dipimpin Kardi Tanjung menjatuhkan pilihan kepada Aditia Rahman sebagai juara 1.
“Saya mendapat banyak pelajaran yang diberikan langsung oleh dewan juri kepada saya. Sehingga saya bisa memperbaikinya lagi untuk ke depannya,” ujar Aditia menjawab media ini, Kamis (7/7/2022). ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.